Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah berencana menjalankan program Tabungan Perumahan Rakyat ( Tapera) untuk pekerja swasta dan mandiri pada tahun 2027. Namun program ini menuai banyak kritik dari berbagai pihak.
Rencana program Tapera tersebut juga tak luput menjadi perhatian dari pihak Pengusaha khususnya Kamar Dagang Indonesia atau Kadin.
Ketua Umum Kadin, Arsjad rasjid menilai, rencana Tapera perlu ditinjau ulang seiring banyaknya penolakan dari berbagai pihak.
Menurutnya, iuran Tapera berisiko membebani pengusaha maupun pekerja.
Arsjad memahami bahwa niatan pemerintah pada dasarnya cukup baik dalam mencanangkan program Tapera. Namun, di sisi lain, tidak semua orang menjadikan kepemilikan rumah sebagai prioritas utama mereka. (awy)