Jakarta, tvOnenews.om - Penerapan Smart card atau nusuk oleh pemerintah Arab Saudi diapresiasi oleh jemaah Indonesia. Ketatnya pengawasan terhadap jemaah yang tidak memiliki nusuk membuat pelaksanaan Ibadah haji jadi lebih baik.
Penerapan aplikasi nusuk atau smartcard oleh pemerintah Arab Saudi dinilai sebagai langkah yang positif.
Mereka hanya mengizinkan Jah yang memiliki nusuk untuk melakukan ibadah haji.
Pemeriksaan yang ketat membuat jumlah jemaah yang bisa berwukuf di Arafah dan mabit di Muzdalifah tidak sepadat tahun-tahun sebelumnya.
Salah satu jemah Indonesia Komjen Pol Purnawirawan Syafrudin mengapresiasi hal tersebut. Ia menilai kebijakan tersebut membuat jemaah menjadi lebih nyaman.
Ia berharap pelaksanaan ibadah haji akan semakin membaik, dengan begitu para jemaah lebih khusyuk dan hajinya menjadi mabrur. (awy)