Mina, tvOnenews.com - Tim Pengawas (Timwas) yang dipimpin oleh Muhaimin Iskandar menemukan sejumlah Fakta yang mengenaskan, selain masalah kamar mandi yang kurang, jemaah harus tidur dengan berdesakan.
Diketahui, rasio ruangan untuk tiap jemaah hanya 0,8 meter per jemaah. Dikarenakan kapasitas tenda yang tak memadai, sebagian jemaah akhirnya memilih tidur di lorong dan sebagian jemaah menerapkan tidur secara bergantian tiap 2 jam sekali.
Hal ini membuat para jemaah mengalami kelelahan lantaran kurangnya istirahat. Timwas Haji pun sangat menyayangkan kondisi ini, mereka menyatakan harus ada revolusi penyelenggaraan jemaah haji.
Hal ini dilakukan agar masalah pemondokan transportasi serta katering tidak terulang setiap tahun. (ayu)