Jakarta, tvOnenews.com - Sebagian besar jemaah yang meninggal dunia pada musim haji tahun ini tak memiliki izin resmi untuk menunaikan Rukun Islam ke-5 tersebut.
Kabar tersebut dikonfirmasi oleh pejabat dari beberapa negara. Para pejabat mengatakan sebagian besar warganya yang meninggal dunia, melaksanakan haji menggunakan Visa wisata atau kunjungan biasa. Mereka sudah memasuki Arab Saudi sejak beberapa bulan yang lalu.
Kementerian Media Arab Saudi menjelaskan, individu-individu tersebut masuk ke Arab Saudi beberapa bulan sebelum musim haji hanya dengan visa kunjungan atau wisata biasa.
“Individu tersebut menetap di Makkah hingga musim haji tiba dan melaksanakan Ibadah haji tanpa izin yang tepat,” ucap Kementerian Media Arab Saudi dalam pernyataannya yang diterima di Jakarta, Kamis.
Musim haji tahun ini diiringi dengan kenaikan suhu yang signifikan di Makkah hingga 45 derajat celcius.
Maka karena tidak termasuk dalam rombongan haji resmi, jemaah tersebut tidak mendapat layanan akomodasi, makanan, atau transportasi yang dapat membantu mereka dalam berhaji dan mencegah dampak bahaya akibat cuaca panas.
Setidaknya 550 orang dilaporkan meninggal dunia saat menjalankan haji di Arab Saudi karena terdampak cuaca panas, demikian dilaporkan AFP sebagaimana dilansir dari Sputnik.
Dari jumlah tersebut, 323 di antaranya merupakan warga negara Mesir. Selain itu, sekurangnya 40 individu dari Yordania dan 35 dari Tunisia juga dilaporkan meninggal dalam musim haji tahun ini. (awy)