Jakarta, tvOnenews.com - Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, hampir 10 juta penduduk berusia 15 hingga 24 tahun berstatus menganggur atau tanpa kegiatan.
Wajah masif generasi Z mencari pekerjaan pun tergambar saat kegiatan Job Fair hingga walk in interview.
Kabar jutaan generasi Z susah mencari pekerjaan santer menjadi pemberitaan nasional.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik hampir 10 juta penduduk berusia 15 hingga 24 tahun berstatus menganggur atau tanpa kegiatan. Sejumlah pengusaha kecil dan menengah selalu dipadati pelamar muda.
Salah satu pengusaha bidang elektronik Putra Siregar yang membuka lowongan kerja untuk karyawan toko elektroniknya. Jumlah pelamar yang membludak melebihi ekspektasi.
Kondisi miris juga terlihat saat sebuah usaha kuliner seblak di Kabupaten Ciamis Jawa Barat membuka lowongan kerja walk in interview.
Dalam video viralnya para pelamar yang rata-rata berusia 18-25 tahun itu rela mengantri begitu panjang demi bisa kerja di warung seblak.
Himpitan susahnya generasi Z mendapatkan pekerjaan disebabkan terbatasnya lapangan kerja formal dan rendahnya tingkat pendidikan.
Karakteristik generasi Z yang dianggap tidak tangguh pilih-pilih pekerjaan dan hanya ingin gaji besar diduga juga menjadi penyebab generasi Z sulit mendapat pekerjaan. (awy)