Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi Buka suara soal adanya serangan hacker terhadap pusat data nasional.
Selain itu, Menkominfo juga membenarkan adanya permintaan tebusan sebesar 8 juta dolar Amerika Serikat atau setara dengan 131 miliar rupiah.
Isu seputar data nasional ini pun tengah menjadi buah bibir usai diduga diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab yang mengakibatkan berbagai layanan publik terganggu.
Terkini, PDN diserang dengan virus ransomware yang meminta tebusan sebesar 8 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar 131 miliar.
Ransomware diketahui adalah sejenis program jahat yang disebut-sebut sanggup memblokir akses ke data atau sistem penting bagi perusahaan atau lembaga ransomware dapat menimbulkan kerugian besar hingga kebangkrutan.
Menyikapi gertakan itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie menegaskan bahwa Pemerintah Indonesia tidak akan memenuhi tuntutan tersebut.
Prioritas saat ini adalah memastikan pusat layanan untuk publik sudah berjalan seperti sediakala.
Budi Arie pun enggan mengungkap pihak mana yang bertanggung jawab atas peretasan Pusat Data Nasional ini.
Hingga kini, tim gabungan sedang mendalami kasus serangan siber tersebut. SImak video berikut, untuk mengetahui selengkapnya. (ayu)