Jakarta, tvOnenews.com - Terkuak penyebab ransomware serang PDNS. Hal itu diungkapkan, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto.
Bahkan, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto sudah mendapatkan hasil forensik terkait peretasan PDNS 2 oleh ransomware. Selain itu, ia juga telah mengetahui sosok yang menyebabkan peretasan terjadi.
Pakar Digital Forensik Abimanyu Wachjoewidajat mengatakan bahwa diduga ada permainan orang dalam dalam penyerangan Pdn beberapa waktu lalu ini.
Namun, Abimanyu mengatakan bahwa hal yang paling utama dari permasalahan ini adalah tidak adanya back up data.
“Kalau melakukan backup, tidak pernah ada masalah yang kayak gini. Mau dihancurkan sekalipun, jangankan dihancurkan, guyur air panas tuh harddisk sampai mleyot sampai jadi bulat dari dari kotak sampai bulet, kita tinggal buang harddisknya kita tinggal restore pakai harddisk yang baru,” tutur Abimanyu.
Selain itu Pakar IT Ridho Rahmadi mengatakan pentingnya pembenahan secara mendasar.
Ridho bahkan mengatakan bahwa hanya dalam waktu 6 jam saja data-data dari instansi penting dan rahasia seperti Polri dan INAFIS sudah ditawarkan. Bahkan data-datanya baru berumur 2 minggu.
Dengan dana Rp700 miliar, Ridho mengatakan bahwa pemerintah harusnya mampu menggunakan fitur-fitur paling canggih dan juga SDM terbaik untuk pemeliharaan server. (awy)