Jakarta, tvOnenews.com - Sidang Vonis Syahrul Yasin Limpo (SYL) berujung ricuh. Massa pendukung dari SYL mengerumuni pintu ruang sidang tempat SYL akan keluar.
Kericuhan terjadi ketika SYL yang dikawal oleh petugas keamanan, tampak dikerubungi oleh sejumlah ormas pendukungnya dan terlibat aksi dorong dengan para wartawan.
Akibat kericuhan yang terjadi, SYL dibawa masuk kembali ke ruang sidang oleh petugas keamanan.
Tidak hanya itu, para wartawan yang berada di sana pun turut menjadi korban.
Para wartawan terdesak saat kericuhan terjadi, wartawan juga sempat dikejar oleh para pengawal SYL dan terjadi aksi kekerasan pada wartawan.
Selain itu, sejumlah alat seperti kamera dan tripod milik wartawan pun rusak karena kericuhan tersebut.
Sementara itu, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) mengecam aksi kekerasan yang dilakukan oleh orang yang diduga pendukung mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) kepada jurnalis Kompas TV dan jurnalis lainnya saat meliput pasca putusan sidang SYL di Pengadilan Tipikor Jakarta.
IJTI menilai, kekerasan yang menimpa kepada jurnalis Kompas TV merupakan bentuk ancaman terhadap kemerdekaan pers.
Pihak IJTI juga mendorong polisi untuk menangkap pelaku serta diproses secara hukum. (ayu)