Jakarta, tvOnenews.com - Penyebab kematian pemimpin Hamas Ismail Haniyah yang tengah berada di Teheran, Iran akhirnya terungkap.
Sebuah bom ternyata ditempatkan dan dipasang di penginapan tempat Haniyeh menginap.
Hal tersebut diungkapkan oleh tujuh pejabat di Timur Tengah, termasuk dua pejabat Iran dan satu dari Amerika Serikat (AS).
Bom tersebut diperkirakan disembunyikan selama dua bulan sebelumnya.
Penginapan itu dijalankan dan dilindungi oleh Korps Garda Revolusi, serta merupakan kompleks yang luas, yang disebut Neshat, di sebuah lingkungan kelas atas utara Teheran.
Haniyeh tengah berada di Teheran untuk menghadiri peresmian Presiden Iran Masoud Pezeshkian.
Apa dampak yang akan terjadi dari kematian Haniyeh?
Diketahui Iran merespon serangan ini. Iran akan melakukan sebuah balasan dalam bentuk siksa yang sangat pedih.
Sebelumnya, pejabat tinggi Iran akan bertemu dengan perwakilan sekutu regional Iran dari Lebanon, Irak, dan Yaman pada hari Kamis (8/8/2024) mendatang, untuk membahas pembalasan terhadap Israel setelah pemimpin Hamas Ismail Haniyeh terbunuh di Teheran.
Konflik Israel dengan Iran dan proksinya meluas setelah pembunuhan Ismail Haniyeh di Teheran pada hari Rabu (31/7/2024) pekan ini.
Tidak hanya Haniyeh, komandan senior Hizbullah juga terbunuh pada Selasa (30/7/2024) dalam serangan Israel di pinggiran ibu kota Lebanon, Beirut. (awy)