LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pidato Lengkap Paus Fransiskus di Istana

Rabu, 4 September 2024 - 11:48 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima kunjungan Paus Fransiskus di Istana Kepresidenan Jakarta pada hari ini, Rabu, 4 September 2024, pukul 09.30 WIB. 

Sebelum bertemu Presiden Jokowi, Pemerintah menyiapkan upacara penyambutan Pemimpin Gereja Katolik sekaligus kepala negara Vatikan tersebut di Istana Kepresidenan. 

Sementara Presiden Jokowi akan menerima Fransiskus di Istana Merdeka sekitar pukul 10.00 WIB. 

Persamuhan berlangsung selama tiga puluh menit. Usai pertemuan Jokowi dan Fransiskus, agenda pertemuan berlanjut di Istana Negara. 

Paus dan Jokowi akan bertemu dengan para pejabat, masyarakat sipil, hingga duta besar di Istana Negara. 

Persamuhan berlangsung selama satu jam sebelum Fransiskus melanjutkan rangkaian kunjungan di Jakarta, bertemu dengan komunitas Katolik.

Berikut sambutan lengkap Paus Fransiskus di Istana Negara:
Dengan sepenuh hati saya berterima kasih kepada Anda, Bapak Presiden, atas undangan yang menyenangkan untuk mengunjungi negara Anda dan atas kata sambutan Anda yang ramah.

Saya mengucapkan salam hangat kepada Presiden terpilih untuk masa tugas pelayanan Anda yang membawa buah untuk Indonesia, sebuah negara kepulauan yang luas yang terdiri dari ribuan dan ribuan pulau yang dikelilingi laut yang menghubungkan Asia ke Oseania.

Dapat dikatakan bahwa sebagaimana samudera adalah unsur alami yang menyatukan seluruh kepulauan di Indonesia, demikian pun sikap saling menghargai terhadap kekhasan karakteristik budaya, etnis, bahasa dan agama dari semua kelompok yang ada di Indonesia adalah kerangka yang tak tergantikan dan menyatukan yang membuat Indonesia sebagai sebuah bangsa yang bersatu dan bangga.

Semboyan negara Anda Bhinneka tunggal ika (Bersatu dalam keberagaman, secara harfiah berarti berbeda-beda tetapi tetap satu jua) mengungkapkan realitas beraneka sisi dari berbagai orang yang disatukan dengan teguh dalam satu bangsa.

Semboyan ini juga memperlihatkan bahwa, sebagaimana keanekaragaman hayati yang ada dalam negara kepulauan ini adalah sumber kekayaan dan keindahan.

Demikian pula perbedaan-perbedaan Anda secara khusus berkontribusi bagi pembentukan mosaik yang sangat besar, yang mana masing-masing keramiknya adalah unsur tak tergantikan dalam menciptakan karya besar yang otentik dan berharga.

Kerukunan di dalam perbedaan dicapai ketika perspektif-perspektif tertentu mempertimbangkan kebutuhan-kebutuhan bersama dari semua orang dan ketika setiap kelompok suku dan denominasi keagamaan bertindak dalam semangat persaudaraan, seraya mengejar tujuan luhur dengan melayani kebaikan bersama.

Kesadaran untuk berpartisipasi dalam sejarah bersama, yang di dalamnya solidaritas adalah unsur hakiki dan semua orang memberikan sumbangsihnya, membantu mengidentifikasi solusi-solusi yang tepat, untuk menghindari kejengkelan yang muncul dari perbedaan dan untuk mengubah perlawanan kepada kerja sama yang efektif.

Keseimbangan yang bijaksana namun rentan ini, antara kemajemukan budaya yang besar dan ideologi-ideologi yang berbeda, dan cita-cita yang mempererat persatuan, haruslah dibela terus-menerus dari berbagai ketimpangan.

Ini adalah karya keterampilan yang dipercayakan kepada semua orang, tapi secara khusus kepada mereka yang terlibat dalam kehidupan politik, yang harus memperjuangkan kerukunan, persamaan, rasa hormat atas hak-hak dasar manusia, pembangunan berkelanjutan, solidaritas dan upaya mencapai perdamaian, baik di dalam masyarakat maupun dengan bangsa-bangsa serta negara-negara lain.

Untuk memperkuat kerukunan yang damai dan berbuah yang menjamin perdamaian dan menyatukan upaya-upaya untuk menghapuskan ketimpangan dan penderitaan yang masih bertahan di beberapa wilayah negara, Gereja Katolik berkeinginan untuk meningkatkan dialog antaragama.

Dengan cara ini, prasangka dapat dihapus dan suasana saling menghargai dan saling percaya dapat bertumbuh. Ini sangatlah penting untuk menghadapi tantangan-tantangan bersama, termasuk tantangan untuk melawan ekstrimisme dan intoleransi, yang melalui pembelokan agama, berupaya untuk memaksakan sudut pandang mereka dengan menggunakan tipu muslihat dan kekerasan.

Sama dengan berbagai lembaga negara dan Gereja Katolik bekerja untuk melayani kebaikan bersama dan berkeinginan untuk menguatkan kerja aktor-aktor lain dalam sipil, mendorong pembentukan struktur sosial yang lebih seimbang dan memastikan pembagian bantuan sosial yang lebih efisien dan adil.

Singgung UUD 1945
Berkaitan dengan ini, saya ingin merujuk kepada Pembukan Undang-Undang Dasar 1945 Anda, yang menawarkan wawasan berharga bagi jalan yang dipilih oleh Indonesia yang demokratis dan merdeka.

Dua kali dalam beberapa baris, Pembukaan undang-undang dasar Anda merujuk kepada Allah yang Maha Kuasa dan perlunya berkat Allah turun atas negara Indonesia yang baru lahir.

Dengan cara yang sama. kalimat pembuka undang-undang dasar anda merujuk dua kali pada keadilan sosial: sebagai fondasi tatanan internasional yang dinginkan dan sebagai salah satu tujuan yang harus dicapai demi kepentingan seluruh rakyat Indonesia.

Bhineka tunggal ika, keadilan sosial dan berkat ilahi karenanya adalah prinsip-prinsip hakiki yang bermaksud untuk menginspirasi dan menuntun tatanan sosial.

Prinsip-prinsip ini dapat disamakan dengan struktur pendukung, sebuah fondasi yang kokoh untuk membangun rumah. Bukankah kita pasti menyadari bahwa prinsip-prinsip ini sangat sesuai dengan moto kunjungan saya ke Indonesia: Iman, Persaudaraan.

Bela Rasa?

Sayangnya, bagaimanapun, kita melihat di dunia saat ini, kecenderungan-kecenderungan tertentu yang menghalangi perkembangan persaudaraan universal (bdk. Surat Ensiklik, Fratelli Tutti, 9).

Di berbagai daerah kita menyaksikan munculnya konflik-konflik kekerasan, yang sering kali adalah akibat kurangnya sikap saling menghargai, dan dari keinginan intoleran untuk memaksakan kepentingan sendiri, posisi sendiri dan narasi historis sepihak dengan segala upaya, bahkan walaupun hal ini membawa kepada penderitaan tiada akhir bagi seluruh komunitas dan berujung pada peperangan dan banyak pertumpahan darah.

Kadang-kadang, ketegangan-ketegangan dengan unsur kekerasan timbul di dalam negara-negara karena mereka yang berkuasa ingin menyeragamkan segala sesuatu dengan memaksakan visi mereka bahkan dalam hal-hal yang seharusnya diserahkan kepada otonomi individu-individu atau kelompok-kelompok yang berkaitan.

Terlebih, terlepas dari kebijakan-kebijakan yang mengesankan, terdapat juga kurangnya komitmen sejati yang berorientasi ke depan untuk menerapkan prinsip-prinsip keadilan sosial.

Akibatnya, sebagian besar umat manusia terpinggirkan, tanpa sarana untuk menjalani hidup yang bermartabat dan tanpa perlindungan dari ketimpangan sosial yang serius dan bertumbuh, yang memicu konflik-konflik yang parah.

Dalam konteks-konteks lainnya, masyarakat percaya bahwa mereka dapat atau boleh mengabaikan kebutuhan untuk memohon berkat Allah, menilainya sebagai sesuatu yang dangkal bagi manusia dan masyarakat sipil.

Sebaliknya, mereka memajukan usaha-usaha mereka sendiri, tapi kerap kali hal ini mengantar mereka kepada pengalaman frustrasi dan kegagalan. Meski demikian, ada masa-masa ketika iman kepada Allah terus menerus diletakkan di garis depan, tapi sayangnya dimanipulasi untuk menciptakan perpecahan dan meningkatkan kebencian, dan bukan untuk memajukan perdamaian, persekutuan, dialog, rasa hormat, kerja sama dan persaudaraan.

Berhadapan dengan tantangan-tantangan yang disebutkan di atas, adalah sesuatu yang memberanikan bahwa falsafah yang menuntun ketatanegaraan Indonesia sungguh seimbang sekaligus bijaksana. Terkait hal ini, saya ingin menjadikan kata-kata dari Santo Yohanes Paulus Il dalam kunjungannya tahun 1989 di istana ini sebagai perkataan saya.

Di antara hal-hal lain, beliau berkata:

"Dengan mengakui kehadiran keanekaragaman yang sah, dengan menghargai hak-hak manusia dan politik dari semua warga, dan dengan mendorong pertumbuhan persatuan nasional berlandaskan toleransi dan sikap saling menghargai terhadap orang lain.

Anda meletakkan fondasi bagi masyarakat yang adil dan damai yang diinginkan semua warga Indonesia untuk diri mereka sendiri dan rindu untuk diwariskan kepada anak-anak mereka" (Pidato kepada Presiden Republik Indonesia dan para pejabat sipil, Jakarta 9 Oktober 1989).

Jika terkadang di masa lalu prinsip-prinsip tersebut tidak selalu diterapkan, namun prinsip-prinsip ini tetaplah berlaku dan dipercaya, ibarat mercusuar yang menyinari jalan yang ditempuh dan yang memperingatkan tentang kesalahan-kesalahan amat berbahaya yang harus dihindari.

Bapak Presiden, para hadirin sekalian,

Saya berharap agar setiap orang, dalam kehidupan mereka sehari-hari, akan mampu menimba inspirasi dari prinsip-prinsip ini dan menerapkannya ketika melaksanakan kewajiban mereka masing-masing, karena opus justitiae pax, perdamaian adalah karya dari keadilan.

Kerukunan dicapai ketika kita berkomitmen tidak hanya demi kepentingan-kepentingan dan visi kita sendiri, tapi demi kebaikan bersama, dengan membangun jembatan, memperkokoh kesepakatan dan sinergi, menyatukan kekuatan untuk mengalahkan segala bentuk penderitaan moral, ekonomi, dan sosial, dan untuk memajukan perdamaian dan kerukunan.

Semoga Allah memberkati Indonesia dengan perdamaian, demi masa depan penuh harapan. Allah memberkati Anda sekalian! (awy)
 

Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
img_title
02:54

Penemuan 18 Benda Diduga Cagar Budaya di Jepara

Sejumlah 18 Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB) berhasil diangkat dari Perairan Teluk Awur. Benda-benda itu berupa 1 bahan andhesit, terakota, kayu, fragmen, gerabah, dan guci. 
img_title
23:29

Ciptakan Generasi Emas, Gibran Ingin Hapus Sistem Zonasi

Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka merespon keluhan masyarakat Indonesia tentang dunia pendidikan.
img_title
06:00

Tantangan Baru Pimpinan KPK Terpilih

Setyo Budiyanto terpilih sebagai Ketua KPK, diikuti wakil ketua yaitu Fitroh Rohcahyanto, Johanis Tanak, Agus Joko Pramono, dan Ibnu Basuki Widodo.
img_title
01:41

Temuan PVMBG Terkait Lubang Misterius yang Muncul di Sungai Blitar

Tim Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah meninjau lubang misterius, dan melakukan asesmen dengan alat geolistrik.
img_title
01:02

Meriah, Prabowo Disambut Pangeran MBZ di UEA

Presiden Prabowo Subianto bertemu Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan atau MBZ, Sabtu (23/11/2024) waktu setempat. 
img_title
01:55

Jenazah AKP Ulil Riyanto Anshari Dimakamkan Hari Ini | Kabar Pagi tvOne

Jenazah akan dibawa ke tempat pemakaman di Taman Makam Siri Na Pesse di Sudiang, Kota Makassar.
img_title
06:21

Pilkada Serentak, KPU Minta Masyarakat Waspadai Serangan Fajar

Masa tenang merupakan periode yang tak boleh digunakan untuk beraktivitas kampanye. Masa tenang kampanye dimulai sejak hari ini hingga menjelang hari pemungutan suara.
img_title
06:40

Di Balik Kasus Polisi Tembak Polisi....

Insiden oknum polisi menembak rekannya sesama polisi hingga meninggal dunia terjadi di Mapolres Solok Selatan, Sumatera Barat pada Jumat dini hari.
img_title
07:47

Menguak Misteri Mayat Wanita Membusuk di Tasikmalaya

Sesosok jasad perempuan tanpa identitas ditemukan membusuk di jurang pinggir jalan raya di Tasikmalaya, Jawa Barat pada Jumat pagi.
img_title
02:37

Kondisi Terkini Kampanye Akbar Pramono-Rano di Stadion Madya GBK

Kegiatan kampanye akbar tengah dilakukan hari ini (23/11/2024) di sejumlah daerah sesuai dengan Paslon masing-masing wilayah, salah satunya Paslon Pramono Anung-Rano Karno dalam Pilkada wilayah Jakarta. 
img_title
03:27

Dharma Pongrekun-Kun Wardana Sapa Pendukung di Kampanye Akbar

Kegiatan kampanye akbar tengah dilakukan hari ini (23/11/2024) di sejumlah daerah sesuai dengan Paslon masing-masing wilayah, salah satunya Paslon Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
img_title
15:26

Pendukung Ramaikan Kampanye Akbar Cagub-Cawagub Jabar dan Jatim

Kampanye akbar yang berlangsung hari ini (23/11/2024) tidak hanya digelar di DKI Jakarta, tetapi juga para Paslon di wilayah-wilayah lainnya seperti di Jawa Timur.  
img_title
14:16

Tiga Paslon Cagub Jakarta Gelar Kampanye Akbar

3 Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur  wilayah Jakarta hari ini (23/11/2024), masing-masing melakukan kampanye akbarnya.
img_title
02:25

Usai Bertemu Raja Inggris, Prabowo Mendapat Saran Untuk Temui Sejumlah Tokoh

Dalam kunjungan kenegaraannya ke Inggris,  Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menghadiri undangan dari Raja Charles III Kamis (21/11/2024) pagi waktu setempat. 
img_title
03:14

Kapolda Sumbar Pastikan Pecat Kabag Ops Solok Selatan

Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), Irjen Pol Suharyono menegaskan akan segera melakukan proses Pemberhentian Tidak Dengan Hormat terhadap Kabag Ops AKP DI, atas perbuatannya melakukan penembakan.
img_title
02:48

Gunung Lewotobi kembali Erupsi dan Luncurkan Guguran Awan Panas Sejauh 1,5 Km

Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali mengalami erupsi pada Jumat (22/11/2024) petang dengan meluncurkan guguran awan panas sejauh 1,5 kilometer.  
img_title
01:26

Diterjang Puting Beliung, Sekolah di Klaten Diliburkan Tiga Hari

Atap bangunan sekolah SMPN 6 Klaten, Jawa Tengah porak poranda disapu angin puting beliung dan para siswa diliburkan selama 3 hari hingga ruang kelas mereka selesai diperbaiki. 
img_title
00:54

Kampung Narkoba di Surabaya Digerebek, 25 Orang Diamankan

Kampung narkoba di kawasan Jalan Kunti Surabaya, Jawa Timur digerebek Tim Gabungan dari unsur Polda Jawa Timur. 
img_title
01:08

Kapolri Angkat Bicara Terkait Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan

Tanggapi kasus polisi tembak polisi di Solok,  Sumatera Barat, Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan, pelaku harus ditindak secara tegas baik melalui etik maupun pidana. 
Jangan Lewatkan
Gunung Ibu di Halmahera Barat Keluarkan Sinar Api Setinggi 350 Meter Saat Erupsi

Gunung Ibu di Halmahera Barat Keluarkan Sinar Api Setinggi 350 Meter Saat Erupsi

Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara mengalami erupsi dan mengeluarkan sinar api pada Minggu (24/11) dini hari.
Nanti Malam Tak Bisa Bangun Tahajud, Coba Sebelum Tidur Shalat Ini, Syekh Ali Jaber Ungkap Sesuai Rasulullah SAW ....

Nanti Malam Tak Bisa Bangun Tahajud, Coba Sebelum Tidur Shalat Ini, Syekh Ali Jaber Ungkap Sesuai Rasulullah SAW ....

Sehubungan dengan ini, Syekh Ali Jaber mendorong setiap umat muslim mau belajar mendirikan ibadah sunnah seperti, shalat tahajud dan witir. Simak penjelasannya
Kapolres Solok Selatan Terseret Kasus AKP Dadang Dor AKP Ulil, Ini Profil dan Harta Kekayaan AKBP Arief

Kapolres Solok Selatan Terseret Kasus AKP Dadang Dor AKP Ulil, Ini Profil dan Harta Kekayaan AKBP Arief

Kapolres Solok Selatan, AKBP Arief Mukti terseret dalam kasus Kabag Ops AKP Dadang Iskandar dor Kasat Reskrim, AKP Ulil, pada Jumat (22/11/2024).
Menpar Widiyanti Ajak Investor UEA Tingkatkan Investasi di Sektor Pariwisata Indonesia

Menpar Widiyanti Ajak Investor UEA Tingkatkan Investasi di Sektor Pariwisata Indonesia

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana ajak investor Uni Emirat Arab (UEA) untuk meningkatkan investasi di sektor pariwisata Indonesia yang semakin bai
Padahal Sudah Ditawari Belanda untuk Stay, Pemain Keturunan ini Justru Lebih Pilih Timnas Indonesia, Sampai Bilang...

Padahal Sudah Ditawari Belanda untuk Stay, Pemain Keturunan ini Justru Lebih Pilih Timnas Indonesia, Sampai Bilang...

Cerita unik pemain keturunan yang tetap lebih memilih untuk membela Timnas Indonesia meskipun sudah ditawari menetap di Timnas Belanda, ternyata ini alasannya.
Pemain Timnas Indonesia Kompak Keluhkan Hal Ini usai Kalahkan Arab Saudi, Akui Sampai Rindu dengan Suasana di Indonesia

Pemain Timnas Indonesia Kompak Keluhkan Hal Ini usai Kalahkan Arab Saudi, Akui Sampai Rindu dengan Suasana di Indonesia

Para pemain Timnas Indonesia kompak keluhkan hal yang sama saat tiba di negara masing-masing usai menjalani tugasnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Momen Sri Mulyani Bertemu Menkeu Inggris, Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Beasiswa LPDP

Momen Sri Mulyani Bertemu Menkeu Inggris, Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Beasiswa LPDP

Pada momen tersebut, Sri Mulyani membahas mengenai tantangan ekonomi global, perubahan iklim, hingga beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). 
Erick Thohir Konfirmasi Masih Terus Lakukan Naturalisasi Timnas Indonesia usai Ole Romeny, 3 Nama Ini Jadi Sorotan Publik 

Erick Thohir Konfirmasi Masih Terus Lakukan Naturalisasi Timnas Indonesia usai Ole Romeny, 3 Nama Ini Jadi Sorotan Publik 

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengonfirmasi bahwa pihaknya masih akan terus melakukan naturalisasi pemain keturunan untuk Timnas Indonesia setelah Ole Romeny.
Tolong Kasih Makan ke Hewan ini Meski Dianggap Buruk Bisa Alirkan Pahala, Ustaz Abdul Somad Jelaskan dari Kisah...

Tolong Kasih Makan ke Hewan ini Meski Dianggap Buruk Bisa Alirkan Pahala, Ustaz Abdul Somad Jelaskan dari Kisah...

Ustaz Abdul Somad (UAS) menguraikan mengapa satu jenis hewan ini memberikan pahala besar jika dikasih makan dan minuman. Padahal masuk golongan dipandang buruk.
Ko Hee-jin Tak Bisa Berkata-kata Usai Megawati Hangestri Bawa Red Sparks Kalahkan GS Caltex, Pelatih Red Sparks: Kita Akan Melihat Penampilan yang...

Ko Hee-jin Tak Bisa Berkata-kata Usai Megawati Hangestri Bawa Red Sparks Kalahkan GS Caltex, Pelatih Red Sparks: Kita Akan Melihat Penampilan yang...

Megawati Hangestri Pertiwi bersinar, Red Sparks akhiri kekalahan beruntun. Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin bahkan memuji Mega atas capaian dan rekor yang melam-