LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pidato Lengkap Paus Fransiskus di Istana

Rabu, 4 September 2024

Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima kunjungan Paus Fransiskus di Istana Kepresidenan Jakarta pada hari ini, Rabu, 4 September 2024, pukul 09.30 WIB. 

Sebelum bertemu Presiden Jokowi, Pemerintah menyiapkan upacara penyambutan Pemimpin Gereja Katolik sekaligus kepala negara Vatikan tersebut di Istana Kepresidenan. 

Sementara Presiden Jokowi akan menerima Fransiskus di Istana Merdeka sekitar pukul 10.00 WIB. 

Persamuhan berlangsung selama tiga puluh menit. Usai pertemuan Jokowi dan Fransiskus, agenda pertemuan berlanjut di Istana Negara. 

Paus dan Jokowi akan bertemu dengan para pejabat, masyarakat sipil, hingga duta besar di Istana Negara. 

Persamuhan berlangsung selama satu jam sebelum Fransiskus melanjutkan rangkaian kunjungan di Jakarta, bertemu dengan komunitas Katolik.

Berikut sambutan lengkap Paus Fransiskus di Istana Negara:
Dengan sepenuh hati saya berterima kasih kepada Anda, Bapak Presiden, atas undangan yang menyenangkan untuk mengunjungi negara Anda dan atas kata sambutan Anda yang ramah.

Saya mengucapkan salam hangat kepada Presiden terpilih untuk masa tugas pelayanan Anda yang membawa buah untuk Indonesia, sebuah negara kepulauan yang luas yang terdiri dari ribuan dan ribuan pulau yang dikelilingi laut yang menghubungkan Asia ke Oseania.

Dapat dikatakan bahwa sebagaimana samudera adalah unsur alami yang menyatukan seluruh kepulauan di Indonesia, demikian pun sikap saling menghargai terhadap kekhasan karakteristik budaya, etnis, bahasa dan agama dari semua kelompok yang ada di Indonesia adalah kerangka yang tak tergantikan dan menyatukan yang membuat Indonesia sebagai sebuah bangsa yang bersatu dan bangga.

Semboyan negara Anda Bhinneka tunggal ika (Bersatu dalam keberagaman, secara harfiah berarti berbeda-beda tetapi tetap satu jua) mengungkapkan realitas beraneka sisi dari berbagai orang yang disatukan dengan teguh dalam satu bangsa.

Semboyan ini juga memperlihatkan bahwa, sebagaimana keanekaragaman hayati yang ada dalam negara kepulauan ini adalah sumber kekayaan dan keindahan.

Demikian pula perbedaan-perbedaan Anda secara khusus berkontribusi bagi pembentukan mosaik yang sangat besar, yang mana masing-masing keramiknya adalah unsur tak tergantikan dalam menciptakan karya besar yang otentik dan berharga.

Kerukunan di dalam perbedaan dicapai ketika perspektif-perspektif tertentu mempertimbangkan kebutuhan-kebutuhan bersama dari semua orang dan ketika setiap kelompok suku dan denominasi keagamaan bertindak dalam semangat persaudaraan, seraya mengejar tujuan luhur dengan melayani kebaikan bersama.

Kesadaran untuk berpartisipasi dalam sejarah bersama, yang di dalamnya solidaritas adalah unsur hakiki dan semua orang memberikan sumbangsihnya, membantu mengidentifikasi solusi-solusi yang tepat, untuk menghindari kejengkelan yang muncul dari perbedaan dan untuk mengubah perlawanan kepada kerja sama yang efektif.

Keseimbangan yang bijaksana namun rentan ini, antara kemajemukan budaya yang besar dan ideologi-ideologi yang berbeda, dan cita-cita yang mempererat persatuan, haruslah dibela terus-menerus dari berbagai ketimpangan.

Ini adalah karya keterampilan yang dipercayakan kepada semua orang, tapi secara khusus kepada mereka yang terlibat dalam kehidupan politik, yang harus memperjuangkan kerukunan, persamaan, rasa hormat atas hak-hak dasar manusia, pembangunan berkelanjutan, solidaritas dan upaya mencapai perdamaian, baik di dalam masyarakat maupun dengan bangsa-bangsa serta negara-negara lain.

Untuk memperkuat kerukunan yang damai dan berbuah yang menjamin perdamaian dan menyatukan upaya-upaya untuk menghapuskan ketimpangan dan penderitaan yang masih bertahan di beberapa wilayah negara, Gereja Katolik berkeinginan untuk meningkatkan dialog antaragama.

Dengan cara ini, prasangka dapat dihapus dan suasana saling menghargai dan saling percaya dapat bertumbuh. Ini sangatlah penting untuk menghadapi tantangan-tantangan bersama, termasuk tantangan untuk melawan ekstrimisme dan intoleransi, yang melalui pembelokan agama, berupaya untuk memaksakan sudut pandang mereka dengan menggunakan tipu muslihat dan kekerasan.

Sama dengan berbagai lembaga negara dan Gereja Katolik bekerja untuk melayani kebaikan bersama dan berkeinginan untuk menguatkan kerja aktor-aktor lain dalam sipil, mendorong pembentukan struktur sosial yang lebih seimbang dan memastikan pembagian bantuan sosial yang lebih efisien dan adil.

Singgung UUD 1945
Berkaitan dengan ini, saya ingin merujuk kepada Pembukan Undang-Undang Dasar 1945 Anda, yang menawarkan wawasan berharga bagi jalan yang dipilih oleh Indonesia yang demokratis dan merdeka.

Dua kali dalam beberapa baris, Pembukaan undang-undang dasar Anda merujuk kepada Allah yang Maha Kuasa dan perlunya berkat Allah turun atas negara Indonesia yang baru lahir.

Dengan cara yang sama. kalimat pembuka undang-undang dasar anda merujuk dua kali pada keadilan sosial: sebagai fondasi tatanan internasional yang dinginkan dan sebagai salah satu tujuan yang harus dicapai demi kepentingan seluruh rakyat Indonesia.

Bhineka tunggal ika, keadilan sosial dan berkat ilahi karenanya adalah prinsip-prinsip hakiki yang bermaksud untuk menginspirasi dan menuntun tatanan sosial.

Prinsip-prinsip ini dapat disamakan dengan struktur pendukung, sebuah fondasi yang kokoh untuk membangun rumah. Bukankah kita pasti menyadari bahwa prinsip-prinsip ini sangat sesuai dengan moto kunjungan saya ke Indonesia: Iman, Persaudaraan.

Bela Rasa?

Sayangnya, bagaimanapun, kita melihat di dunia saat ini, kecenderungan-kecenderungan tertentu yang menghalangi perkembangan persaudaraan universal (bdk. Surat Ensiklik, Fratelli Tutti, 9).

Di berbagai daerah kita menyaksikan munculnya konflik-konflik kekerasan, yang sering kali adalah akibat kurangnya sikap saling menghargai, dan dari keinginan intoleran untuk memaksakan kepentingan sendiri, posisi sendiri dan narasi historis sepihak dengan segala upaya, bahkan walaupun hal ini membawa kepada penderitaan tiada akhir bagi seluruh komunitas dan berujung pada peperangan dan banyak pertumpahan darah.

Kadang-kadang, ketegangan-ketegangan dengan unsur kekerasan timbul di dalam negara-negara karena mereka yang berkuasa ingin menyeragamkan segala sesuatu dengan memaksakan visi mereka bahkan dalam hal-hal yang seharusnya diserahkan kepada otonomi individu-individu atau kelompok-kelompok yang berkaitan.

Terlebih, terlepas dari kebijakan-kebijakan yang mengesankan, terdapat juga kurangnya komitmen sejati yang berorientasi ke depan untuk menerapkan prinsip-prinsip keadilan sosial.

Akibatnya, sebagian besar umat manusia terpinggirkan, tanpa sarana untuk menjalani hidup yang bermartabat dan tanpa perlindungan dari ketimpangan sosial yang serius dan bertumbuh, yang memicu konflik-konflik yang parah.

Dalam konteks-konteks lainnya, masyarakat percaya bahwa mereka dapat atau boleh mengabaikan kebutuhan untuk memohon berkat Allah, menilainya sebagai sesuatu yang dangkal bagi manusia dan masyarakat sipil.

Sebaliknya, mereka memajukan usaha-usaha mereka sendiri, tapi kerap kali hal ini mengantar mereka kepada pengalaman frustrasi dan kegagalan. Meski demikian, ada masa-masa ketika iman kepada Allah terus menerus diletakkan di garis depan, tapi sayangnya dimanipulasi untuk menciptakan perpecahan dan meningkatkan kebencian, dan bukan untuk memajukan perdamaian, persekutuan, dialog, rasa hormat, kerja sama dan persaudaraan.

Berhadapan dengan tantangan-tantangan yang disebutkan di atas, adalah sesuatu yang memberanikan bahwa falsafah yang menuntun ketatanegaraan Indonesia sungguh seimbang sekaligus bijaksana. Terkait hal ini, saya ingin menjadikan kata-kata dari Santo Yohanes Paulus Il dalam kunjungannya tahun 1989 di istana ini sebagai perkataan saya.

Di antara hal-hal lain, beliau berkata:

"Dengan mengakui kehadiran keanekaragaman yang sah, dengan menghargai hak-hak manusia dan politik dari semua warga, dan dengan mendorong pertumbuhan persatuan nasional berlandaskan toleransi dan sikap saling menghargai terhadap orang lain.

Anda meletakkan fondasi bagi masyarakat yang adil dan damai yang diinginkan semua warga Indonesia untuk diri mereka sendiri dan rindu untuk diwariskan kepada anak-anak mereka" (Pidato kepada Presiden Republik Indonesia dan para pejabat sipil, Jakarta 9 Oktober 1989).

Jika terkadang di masa lalu prinsip-prinsip tersebut tidak selalu diterapkan, namun prinsip-prinsip ini tetaplah berlaku dan dipercaya, ibarat mercusuar yang menyinari jalan yang ditempuh dan yang memperingatkan tentang kesalahan-kesalahan amat berbahaya yang harus dihindari.

Bapak Presiden, para hadirin sekalian,

Saya berharap agar setiap orang, dalam kehidupan mereka sehari-hari, akan mampu menimba inspirasi dari prinsip-prinsip ini dan menerapkannya ketika melaksanakan kewajiban mereka masing-masing, karena opus justitiae pax, perdamaian adalah karya dari keadilan.

Kerukunan dicapai ketika kita berkomitmen tidak hanya demi kepentingan-kepentingan dan visi kita sendiri, tapi demi kebaikan bersama, dengan membangun jembatan, memperkokoh kesepakatan dan sinergi, menyatukan kekuatan untuk mengalahkan segala bentuk penderitaan moral, ekonomi, dan sosial, dan untuk memajukan perdamaian dan kerukunan.

Semoga Allah memberkati Indonesia dengan perdamaian, demi masa depan penuh harapan. Allah memberkati Anda sekalian! (awy)
 

Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
img_title
01:54

Lebak Geger! Jasad Bocah Ditemukan dalam Kondisi Muka Dilakban

Jasad seorang anak perempuan dengan kondisi di lakban ditemukan warga di Pantai Muhara, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Banten pada Kamis (19/8/2024) pagi. Diduga anak tersebut merupakan korban pembunuhan. 
img_title
03:55

Tangisan Ibunda dr. Aulia Risma Pecah saat Menuntut Keadilan untuk Sang Anak

Ibunda almarhumah dokter Aulia Risma Lestari akhirnya buka suara terkait dugaan perundungan yang dialami oleh putrinya di lingkungan PPDS, Fakultas Kedokteran UNDIP. 
img_title
03:29

Survei LSI: Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono Unggul di Pilkada Jakarta

Elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono berada di posisi teratas berdasarkan hasil survei terbaru dari Lembaga Survei Indonesia (LSI). 
img_title
06:33

Tersangka Pembunuh Nia Gadis Penjual Gorengan Ditangkap!

IS alias Indra Septiarman tersangka pembunuhan gadis penjual gorengan Nia Kurnia Sari (18) di Padang Pariaman tertangkap polisi. 
img_title
02:13

Polres Jakpus Buru Bos Animasi Yang Diduga Aniaya Pegawainya

Aparat Reserse kriminal (Sat Reskrim) Polres Metro Jakarta Pusat masih memburu seorang bos perusahaan animasi berinisial (KCL) di kawasan Menteng yang diduga menganiaya karyawannya. 
img_title
01:05

Aksi Arogan Petugas Pelabuhan Tendang Dagangan

Aksi arogansi oknum petugas di Pelabuhan Nusantara, Kendari, Sulawesi Tenggara viral di media sosial setelah tega menendang lapak pedagang.
img_title
10:13

Perkara Sepele Susu Tumpah! Ibu di Cilincing Aniaya Dua Anak Tiri, 1 Belum Sadarkan Diri

Seorang ibu di Cilincing, Jakarta Utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah dilaporkan menganiaya dua anak tirinya. 
img_title
03:23

Bencana Alam Terjadi di Sejumlah Daerah Indonesia

Dari ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXI pengerjaan Stadion Utama, Sumatera Utara dikebut untuk upacara penutupan PON ke XXI besok (20/9/2024). 
img_title
02:16

Detik-Detik Sekuriti Selamatkan Pria Lansia Nyaris Tertabrak Kereta di Pasar Senen

Seorang pria paruh baya nyaris tertabrak kereta api Bangun Karta di perlintasan kereta api, Pasar Senen Jakarta Pusat usai nekat menyeberang jalan pada saat kondisi palang pintu kereta telah tertutup. 
img_title
04:37

Pro Kontra Tarif KRL Naik, Layakkah?

Rencana kenaikan tarif Kereta Rel Listrik (KRL) sebesar 1.000 rupiah hingga 2.000 rupiah menuai pro dan kontra.  
img_title
01:05

Pansel KPK Gelar Tes Wawancara untuk 10 Calon Dewas KPK

Panitia Seleksi (Pansel) KPK mulai menggelar tes wawancara bagi calon anggota Dewan Pengawas (Dewas) KPK. 
img_title
01:55

Awan Panas Guguran Gunung Merapi Mengarah ke Kali Bebeng

Awan panas guguran yang berada di Gunung Merapi perbatasan Yogyakarta Jawa Tengah k Bali meluncur Kamis pagi jarak luncur awan panas berjarak 1,3 KM mengarah ke barat daya atau Kali Bebeng.
img_title
03:41

Rencana Megawati Bertemu Prabowo

Wacana pertemuan presiden terpilih Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dipastikan terealisasi dalam waktu dekat.  
img_title
04:31

Polisi Telah Periksa 36 Saksi Kasus Perundungan di PPDS Undip

Penyidik Polda Jawa Tengah telah memeriksa 34 orang saksi dalam penyelidikan Kasus dugaan perundungan di Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.  
img_title
04:22

Keluarga Minta Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Menyerahkan Diri

Kasus pembunuhan Nia, gadis gorengan di Padang Pariaman masih terus bergulir. Pihak keluarga korban dan keluarga pelaku pun menginginkan pelaku segera menyerahkan diri.
img_title
03:25

Ribuan Rumah Warga Rusak Terdampak Gempa Kab. Bandung

Lebih dari 5.000 unit rumah warga rusak akibat gempa 5,0 magnitudo yang mengguncang kawasan Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Rabu (18/9/2024) siang. 
img_title
06:01

Merinding! Kronologi Pria Dikeroyok Saat Acara Motor di Gunung Putri Bogor

Seorang pria mengalami penganiayaan yang sangat mengerikan saat menghadiri acara klub motor di Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
img_title
00:56

Detik-detik Pohon Timpa Lima Pemotor

5 pengendara sepeda motor tertimpa dahan pohon yang ambruk saat melintas di Jalan Raya Tunjung Burneh, Bangkalan, Jawa Timur. 
img_title
01:21

Bobol Lemari, Ibu Hamil Curi Uang Rp90 Juta

Seorang ibu muda terpaksa berurusan dengan hukum lantaran nekat membobol lemari dan mengambil uang puluhan juta rupiah di rumah keluarganya di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, Sumatera Selatan.
Jangan Lewatkan
Setelah Mendag, Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie Bertemu Menperin; Diajak Kerja Sama Bangun Industri

Setelah Mendag, Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie Bertemu Menperin; Diajak Kerja Sama Bangun Industri

Menperin mengajak Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie untuk bisa bersama-sama berkolaborasi dalam perumusan roadmap bagi pembangunan industri manufaktur.
Hasil Babak I Persib Bandung Vs Port FC: Disaksikan Shin Tae-yong, Asnawi Mangkualam dkk Bikin Repot Maung Bandung

Hasil Babak I Persib Bandung Vs Port FC: Disaksikan Shin Tae-yong, Asnawi Mangkualam dkk Bikin Repot Maung Bandung

Persib Bandung untuk sementara tertahan tanpa gol oleh Port FC di babak pertama laga penyisihan Grup F AFC Champions League Two 2024/2025.
Betapa Paniknya Media Vietnam setelah Ranking FIFA Timnas Indonesia Melesat, Tak Disangka Sebelumnya sampai Bilang Begini

Betapa Paniknya Media Vietnam setelah Ranking FIFA Timnas Indonesia Melesat, Tak Disangka Sebelumnya sampai Bilang Begini

Media Vietnam mulai panik dengan peningkatan ranking FIFA Timnas Indonesia yang dirilis pada Kamis (19/9/2024).
Bani Israil Makin Berduhaka dan Tak Beriman kepada Nabi Musa AS, Tafsir Surah Al-Baqarah Ayat 55

Bani Israil Makin Berduhaka dan Tak Beriman kepada Nabi Musa AS, Tafsir Surah Al-Baqarah Ayat 55

Tafsir Surah Al-Baqaraha Ayat 55 menjelaskan tentang kisah Bani Israil semakin berduhaka kepada Nabi Musa AS dan Allah SWT meski telah diperintah bertobat.
Pujian Setinggi Langit Netizen Thailand untuk Kapten Timnas Indonesia, Sampai Akui Asnawi Mangkualam yang Terbaik...

Pujian Setinggi Langit Netizen Thailand untuk Kapten Timnas Indonesia, Sampai Akui Asnawi Mangkualam yang Terbaik...

Kapten Timnas Indonesia yang saat ini membela Port FC, Asnawi Mangkualam, mendapat pujian dari netizen negeri gajah putih berkat performa gemilangnya di Liga.
Mengerikan, Warga Pesisir Pantai Cihara Terkejut Usai Temukan Mayat Bocah Perempuan dengan Kondisi Muka Dilakban

Mengerikan, Warga Pesisir Pantai Cihara Terkejut Usai Temukan Mayat Bocah Perempuan dengan Kondisi Muka Dilakban

Beredar kabar menghebohkan di sejumlah kaun media sosial terkait temuan mayat bocah perempuan oleh warga pesisir Pantai Cihara, Lebak, Banten.
Jalur Tengkorak Pantura Duduksampeyan Kembali Memakan Korban, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Jalur Tengkorak Pantura Duduksampeyan Kembali Memakan Korban, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Jalur tengkorak di raya Pantura Ambeng-ambeng, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik kembali memakan korban jiwa
Penyelundupan Tetap Marak, KKP Sebut Dibutuhkan Satgas Khusus Untuk Berantas Ekspor Ilegal Benih Bening Lobster (BBL)

Penyelundupan Tetap Marak, KKP Sebut Dibutuhkan Satgas Khusus Untuk Berantas Ekspor Ilegal Benih Bening Lobster (BBL)

Pembentukan Satgas khusus ekspor BBL secara ilegal ini nantinya akan terdiri dari berbagai pihak, mulai dari KKP, Kepolisian, TNI AL, hingga Bea Cukai.
Jokowi Ungkit RI Kehilangan 50 Ton Emas Freeport tiap Tahun karena Belum Hilirisasi: Banyak yang Bisik, Papua Bisa Lepas

Jokowi Ungkit RI Kehilangan 50 Ton Emas Freeport tiap Tahun karena Belum Hilirisasi: Banyak yang Bisik, Papua Bisa Lepas

Saat membuka Kongres ISEI ke-22 2024, Presiden Jokowi angkat bicara mengenai potensi sumber daya emas Indonesia yang hilang selama Freeport belum hilirisasi.
Surah Al-Baqarah Ayat 54: Bani Israil Diperintah Bertobat Akibat Menyembah Patung Anak Sapi

Surah Al-Baqarah Ayat 54: Bani Israil Diperintah Bertobat Akibat Menyembah Patung Anak Sapi

Tafsir Surah Al-Baqarah Ayat 54 menjelaskan Allah SWT menugaskan Nabi Musa AS memerintah Bani Israil segera bertobat akibat kaumnya menyembah patung anak sapi.