Labuhanbatu, tvOnenews.com - Kisah pilu dirasakan oleh seorang Ibu rumah tangga dan sang anak di Labuhanbatu yang terpisahkan oleh jeruji besi untuk memeluk dan mencium anak perempuanya lantaran tengah menjalani hukuman penjara.
Diketahui sebelumnya, ibu tersebut diamankan oleh pihak kepolisian dikarenakan melakukan aksi penolakan dan protes atas beroperasinya pabrik PT PPSP di wilayah pemukiman warga.
Gustina Salim rambe alias Tina rambe seorang ibu rumah tangga yang berada di balik jeruji besi di ruang sel tahanan Pengadilan Negeri Rantau Prapat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara harus menahan sedih karena berpisah dengan sang putri.
Puluhan warga di lingkungan Pulau Padang melakukan aksi penolakan dan protes keberadaan dan beroperasinya pabrik PT PPSP di wilayah pemukiman warga.
Masyarakat menilai, keberadaan dan beroperasinya pabrik menimbulkan polusi dan pencemaran lingkungan bagi mereka.
Namun, 5 rekan Tina tersebut kini sudah dibebaskan, sementara Tina sendiri masih menjalani proses persidangan dan sebagai tahanan Kejaksaan Labuhanbatu dititipkan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Rantauprapat. (ayu)