Hensat: Perebutan Suara di Pilkada Jatim akan Berlangsung Sengit

Jakarta, tvOnenews.com - Pada Pilkada Jawa Timur, pasangan Khofifah Indar Parawansa - Emil Elestianto Dardak yang didukung koalisi gemuk KIM Plus harus menghadapi pesaing yang tak bisa dianggap remeh. 

Khofifah akan menghadapi dua srikandi di Bacagub yang diajukan dua kubu berbeda adalah Tri Rismaharini yang diusung PDI Perjuangan dan Luluk Nur Hamidah yang dimajukan PKB. 

Risma, mantan Menteri Sosial menggandeng Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) yaitu seorang ulama muda yang memiliki basti santri cukup mumpuni di Jatim. 

Tak hanya itu, Gus Hans pun masih tercatat sebagai kader Golkar. 

Meski sudah ada kesepahaman mengenai KIM Plus, namun langkah berbeda diambil PKB di Jatim. 

Partai yang dinahkodai Cak Imin ini memutuskan mengusung kadernya sendiri Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Hakim. 

PKB sepertinya cukup percaya diri. Terlebih pada Pileg 2024, PKB menjadi penguasa DPRD Jatim dengan 21 kursi. 

Basis massa Nahdlatul Ulama (NU) dan umat Islam yang dominan di Jatim akan menjadi rebutan ke-3 pasang Cagub yang berlaga di Jawa Timur. 

Pertanyaan pun mencuat, akankah suara NU dominan kepada salah satu pasangan? ataukah majunya Luluk sebagai strategi PKB untuk memecah suara Khofifah dan memberi peluang Risma untuk unggul? Simak video berikut, untuk mengetahui selengkapnya. (ayu)