Padang Pariaman, tvOnenews.com - Kepergian Nia gadis Pedagang gorengan asal Padang Pariaman, Sumatera Barat meninggalkan luka mendalam bagi keluarga dan kerabat dekat Nia.
Rasa duka itu juga dirasakan oleh Reni Fatma Yunita selaku wali kelas Nia yang tak bisa membendung air matanya saat mengetahui kematian dari salah satu muridnya tersebut.
Selama 2 tahun menjadi wali kelas Nia, Ibu Reni mengenal Nia dengan sosok anak yang berprestasi dalam bidang akademik dan olahraga.
Diketahui sebelumnya, sempat dilaporkan hilang, seorang gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, Sumatera Barat ditemukan tewas Terkubur di Pemakaman Suku Koto.
Setelah beberapa lama melakukan pencarian, Tim SAR akhirnya menemukan korban berinisial NK di area perkebunan di pemakaman Suku Koto, Lombang Nagari Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
NK ditemukan sudah tidak bernyawa dengan kondisi terkubur di tanah sedalam 40 CM. Petugas gabungan Tim SAR, TNI dan Polri pun langsung membawa jasad korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Padang untuk keperluan autopsi. Simak video berikut, untuk mengetahui selengkapnya.
Hingga kini, pihak kepolisian masih terus berupaya untuk menyelidiki dan mengungkap kasus pembunuhan Nia gadis pedagang gorengan di Padang Pariaman, Sumatera Barat masih belum menemukan titik terang.
Proses pengejaran terhadap terduga pun tengah dilakukan oleh Tim Reserse Polres Padang Pariaman dengan bantuan anjing pelacak untuk menelusuri tempat-tempat yang dicurigai keberadaan pelaku.
Dalam kasus ini pihak kepolisian tengah mencari sejumlah bukti kejahatan terhadap gadis malang tersebut. Tak hanya bukti, sejumlah saksi dari kerabat terdekat serta keluarga Nia juga akan diperiksa oleh pihak kepolisian.
Hal ini guna menyelidiki kasus pembunuhan Nia lebih mendalam. Namun dalam penyelidikannya, petugas kepolisian mengalami sedikit kendala lantaran kurangnya saksi-saksi guna melengkapi pemeriksaan kasus ini. (ayu)