Jakarta, tvOnenews.com - Hakim Pengadilan Negeri Sampang Aji Prakoso menangis di depan pimpinan DPR RI saat rapat audiensi Solidaritas hakim indonesia dengan pimpinan DPR RI pada Selasa pagi.
Ia menangis saat bercerita soal pengalamannya tak bisa menghadiri pemakaman mertuanya lantaran tak ada biaya untuk pulang ke kampung halaman.
Aji bercerita pengalamannya tak bisa menghadiri pemakaman sang mertua lantaran terkendala kondisi keuangan saat bertugas jauh dari kampung halaman.
Ia berharap agar rapat dengar pendapat umum yang digelar pimpinan DPR di Komisi III dapat menemukan titik terang terutama dalam menaikkan kesejahteraan Hakim se-Indonesia.
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad tiba-tiba meminta izin untuk menelepon presiden terpilih Prabowo Subianto di tengah rapat audiensi dengan para hakim terkait masalah kesejahteraan hakim. Telepon Dasco pun diangkat oleh Prabowo Subianto.
Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Habiburokhman awalnya mengatakan baru kali ini rapat dengan perwakilan hakim dihadiri oleh empat pimpinan DPR RI, yakni Dasco, Cucun Ahmad Syamsurizal, Adies Kadir, hingga Saan Mustopa.
Kemudian, Dasco tiba-tiba menunjukkan layar smartphone-nya. Dia mengabarkan presiden terpilih Prabowo Subianto menaruh atensi penuh terkait kesejahteraan hakim.
"Saudara-saudara sekalian, saya diberi tahu oleh Profesor Dasco bahwa ada pertemuan antara Saudara-saudara perwakilan dari para hakim dengan pimpinan DPR. Saya memang menaruh perhatian besar sejak lama terhadap para hakim. Saya berpendapat bahwa yudikatif kita harus kuat. Saya sangat berpendapat bahwa para hakim harus diperbaiki kualitas hidupnya dan harus dijamin sangat mandiri dan bisa menjalankan tugas sebagai hakim dengan sebaik-baiknya," ucap Prabowo.