Mata Berkaca-kaca, Istri Mendiang Benny Laos Cerita Kronologi Speedboat Meledak

Jakarta, tvOnenews.com - Istri dari mendiang calon gubernur Maluku, Benny Laos yaitu Sherly Tjoanda menceritakan detik-detik sebelum dan setelah kapal yang dia tumpangi Meledak hingga mengakibatkan Benny Laos meninggal dunia di Pulau Taliabu, Maluku Utara. 

Menurut istri Benny Laos itu, bau bensin yang tercium saat itu berbeda dibandingkan dengan biasanya. 

Dengan tangis dan derai air mata, Sherly berharap Maluku Utara akan mendapatkan pemimpin yang peduli pada masyarakat seperti suaminya. Hal itu ia katakan saat di rumah duka. 

Sebelumnya diketahui, Calon Gubernur (Cagub) Maluku Utara, Benny Laos meninggal dunia usai menjadi korban kebakaran speedboat pada Sabtu (12/10/2024). 

Secara tiba-tiba, speedboat yang ditumpangi rombongan kampanye Benny Laos meledak dan terbakar hebat.

Diketahui, speedboat tersebut meledak saat pengisian bahan bakar bersamaan dengan mesin yang menyala.  Atas kecelakaan ini, Polda Maluku Utara masih melakukan penyelidikan penyebab terbakarnya kapal hingga menewaskan Benny Laos. 

Diketahui, speedboat tersebut meledak saat pengisian bahan bakar bersamaan dengan mesin yang menyala.  

Atas kecelakaan ini, Polda Maluku Utara masih melakukan penyelidikan penyebab terbakarnya kapal hingga menewaskan Benny Laos. 

Sebelum Benny Laos meninggal, sang istri Sherly Tjoanda mengunggah sebuah video yang menampilkan perjuangan Benny Laos saat kampanye di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara. 

Dalam unggahan tersebut, Sherly menuliskan dalam keterangan video dengan berdoa kepada Tuhan agar selalu menjaga suaminya.

Sementara itu, saat terjadi bencana, ada pasien yang dilarikan ke RSU, Puskesmas dan klinik di Bobong Taliabu, sesuai data ada 25 orang alami kecelakaan dan 6 orang meninggal dunia.

Keenam korban meninggal dunia di antaranya, Cagub Malut Benny Laos, anggota DPRD Malut dari Partai Demokrat, Ester Tanri, Ketua PPP Malut, Mubin A Wahid, anggota Polres Kepulauan Sula Hamdani Buamonabot, Mahsudin Ode Muisi dan Nasrun,S.Pd. 

Sedangkan, lima orang dalam perawatan medis yakni Cabup Kabupaten Kepulauan Sula Hendrata Thes Maryana Meskopa, anggota TNI Susianto, Irsan dan Faisal. Simak video berikut, untuk mengetahui selengkapnya. (ayu)