Sukabumi, tvOnenews.com - Kampung yang menjadi fenomena Goyang Sadbor yang berada di Bojong Kembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi kini terlihat sepi setelah ketua Goyang Sadbor, Gunawan dan beberapa temannya diamankan oleh pihak kepolisian karena diduga terafiliasi Judi online.
Gunawan, sang pemimpin goyang Sadbor diamankan pihak kepolisian karena diduga terafiliasi judi online sehingga tempat yang biasanya ramai ini menjadi sepi.
Tim tvOnene pun kemudian mendatangi kebun tempat di mana para pejoget Sadbor biasanya beraksi. Namun saat kami tiba kondisinya begitu sepi.
Salah satu warga yang terdampak setelah Gunawan ditangkap adalah Munirah.
Munirah mengaku ia kehilangan pendapatan setelah Sadbor ditangkap polisi.
“Sangat terpengaruh banget. Kehilangan banget dengan sosok Sadbor ya. Kehilangan, sangat terpengaruh banget,” tutur Munirah.
Munirah adalah salah satu warga Kampung Babakan Baru yang sehari-hari bekerja sebagai buruh pembuat kecimpring yaitu kerupuk yang terbuat dari singkong.
Demi mencukupi kebutuhan rumah tangganya, Munirah ikut Gunawan sadbor siaran langsung joget di Tiktok.
Berbekal sisa tenaga dari hasil joget Satbor, setiap malam Munirah bisa mendapatkan Rp30.000.
Kepada tim tvOne, Munirah menjelaskan bagaimana cara kerja dirinya selama ikut siaran langsung joget di Tiktok.
Di mata Munirah, Gunawan Sadbor adalah pahlawan kampung. Selain membantu menaikkan pengikut akun Tiktok warga, Gunawan juga kerap membantu warga yang membutuhkan.
Munirah pun berharap Gunawan Sadbor segera dibebaskan.
Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri mengatakan bahwa sosok Gunawan Sadbor tidak sepolos yang masyarakat lihat.
Ali Jupri menegaskan bahwa Sadbor tergabung dalam agensi konten kreator yang mengarahkan pasar mana yang sedang ramai di masyarakat.
Walaupun Gunawan Satbor dan Ahmad Supendi telah mendekam di balik jeruji besi namun dukungan dari teman-temannya di kampung tak pernah surut. (awy)