Jakarta, tvOnenews.com - Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih buka suara mengenai polemik bayi yang diduga tertukar .
Pihak rumah sakit bersedia menanggung seluruh biaya tes DNA dan lokasi tes DNA bayi.
Sebelumnya, seorang pria curhat di media sosial karena ia merasa janggal, lantaran menerima bayinya dalam kondisi meninggal dunia dengan ciri fisik bayi yang berbeda.
Merespon dugaan Bayi tertukar pasangan MR dan istrinya, Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih buka suara pihak.
Rumah sakit telah menemui MR di tempat kerjanya untuk menempuh jalur kekeluargaan serta bersedia mengawal pemeriksaan dugaan bayi tertukar.
Rumah Sakit mengklaim pihaknya dan orang tua bayi telah bersepakat menyelesaikan kasus ini dengan melakukan tes DNA dan pihak Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih akan menanggung seluruh biaya tes DNA di laboratorium rumah sakit yang ditunjuk oleh orang tua bayi.
Sebelumnya, RM mengunggah rekaman yang berisikan curhatannya mengenai dugaan bayi tertukar di rumah sakit tempat istrinya melahirkan.
Bayi tercintanya yang baru saja dilahirkan pada 16 September 2024 lalu dinyatakan telah meninggal dunia.
Namun MR curiga karena ciri fisik bayinya berbeda. Menurut MR adanya tahi lalat pada wajah bayi yang meninggal, sementara bayi yang dilahirkan istrinya tidak memiliki tahi lalat dan sang ibu tidak pernah diberikan kesempatan untuk melihat bayinya oleh pihak rumah sakit.
MR dan istri yang masih dalam kondisi berduka ini pun mengadu ke kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI di kawasan Menteng Jakarta Pusat.
Keduanya berharap KPAI dapat mengawal kasus tersebut guna mengungkap kebenaran dugaan tertukarnya bayi. (awy)