LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Terungkap! Ini Pembicaraan Ibu Lady dengan Koas saat Kasus Pemukulan

Senin, 16 Desember 2024 - 12:55 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Percakapan antara dokter koas Muhammad Luthfi Hadyhan bersama orangtua Lady Aurelia Pramesti, Sri Meilina atau Lina, beredar di media sosial X berdurasi delapan menit.

Dalam percakapan itu, keduanya bersitegang antara jadwal jaga malam yang diduga menjadi awal Penganiayaan Luthfi, oleh FD atau Fadillah, sopir keluarga Lady.

Percakapan itu bermula saat ibu Lady, yaitu Lina, menanyakan soal jadwal jaga yang diatur oleh Luthfi, yang didapuk sebagai ketua kelompok program koas dari Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya ( Fk unsri).

"Lady protes, kamu harusnya jangan marah. Kamu kan ketua kelompok ya, ketua kelompok itu harus amanah. Kalau ada orang laporan, ya harus didengar, jangan marah, kamu itu tidak boleh loh kasar dengan perempuan," ucap Leni dalam percakapan tersebut.

Luthfi menjelaskan jika masalah itu berawal dari Lady yang sudah tiga kali meminta ganti jadwal shift jaga dan sudah meminta Luthfi untuk merevisi. 

Luthfi mengatakan, revisi itu juga telah dipastikan oleh yang bersangkutan, dan barulah dibuat oleh Sekretaris Koas.

"Pertama dia (Lady) bilang, jadwalnya weekend terus, oke kita ubah. Pas diubah yang kedua kali, masih salah juga. Oke, jadi kita ubah lagi. Pas diubah yang kedua itu kemarin malam. Sudah juga diajukan ke Sekre (sekretaris)," ungkap Luthfi.

"Jadi yang buat sekre dua. Sudah dapat izin dengan yang bersangkutan, dan sudah kita pastikan lagi. Sudah oke semua, tidak ada masalah, baru kita kasih ke dokter, karena kita sudah telat, karena gonta-ganti terus. Tiba-tiba dia paginya komplain lagi. Jadi, maksudnya gini tante, kita kan sudah ganti-ganti, kita juga sudah baik dari awal, tetapi kenapa terus dikomplain. Sedangkan, itu kondisinya udah dikirim," lanjut Luthfi menjelaskan.

Lina pun lagi-lagi mempertanyakan soal anaknya yang mendapatkan jatah dua kali jaga. Sedangkan, teman-temannya hanya mendapatkan satu kali. 

Menanggapi hal itu, Kundiah sebagai rekan Luthfi mencoba untuk kembali menjelaskan soal jadwal jaga tersebut. 

Ia mengatakan, Lady mendapatkan jaga empat kali di hari Jumat, Sabtu pagi, Senin malam, Rabu malam. 

"Dari jadwal jaga itu, ada jarak satu minggu Lady itu ga jaga, tante. Sebelum akhirnya Lady jaga dua hari sekali dan tiga hari sekali jaraknya" jelas Kundiah.

Kundiah yang ingin ikut menjelaskan pun sempat diputus oleh Lina karena dianggap tidak ada urusan dengannya. 

"Maaf ya, saya cuma berurusan sama dia. Kamu ini gimana, dia bicara kasar sama anak saya, berarti saya ngejar dia," kata Lina.

Saat rekannya mencoba untuk menjelaskan kembali, Fadillah sang sopir yang juga saat ini berstatus tersangka emosi hingga mengatakan "Kau ini melok-melok bae (Kamu ini ikut-ikut saja).

Merasa terintimidasi, rekan Luthfi mengatakan bahwa jika Lady membawa orang tua untuk masalah ini, dirinya juga dapat membawa orang tuanya dalam urusan ini.

"Kalau gitu aku juga boleh bawa Bunda saya. Ga boleh kayak gitu, tante," kata rekan Luthfi.

Namun, dibantah oleh Lina karena di sini posisi Lady dan dirinya yang dirugikan.

"Kamu diam dulu ya, saya itu berhubungan dengan dia. Eh, kamu ga boleh ikut-ikut. Dia (Luhfi) yang berbicara kasar dengan anak saya. Kamu kan engga," ucap Lina sambil menggebrak meja.

Merespon hal tersebut, Kundiah mengatakan jika Lady yang lebih dulu berbicara kasar terhadap Luthfi. 

Dalam percakapan itu rekannya dipegang oleh Fadillah. Dari situ lah awal mula cekcok yang berujung penganiayaan antara keempatnya. 

"Apodio om, dak usah pegang-pegang. Ado dak dari tadi kami pegang-pegang. (Apa sih om, tidak usah pegang-pegang. Ada ga kami dari tadi pegang-pegang)," kata rekannya.

Lalu, Lina kembali menjelaskan jika Luthfi lah yang dahulu berbicara kasar terhadap anak tunggalnya itu. 

"Saya kan urusannya dengan dia. Dia yang bicara kasar dengan anak saya. Lady itu walaupun anak tunggal tapi ga manja ya. Apa kamu ketawa-ketawa, maksudnya apa. Kamu jangan mancing-mancing ya. Saya ini orang Komering (Suku di Sumsel) asli. Kamu mau jalur apa? Jalur polisi atau mau jalur apa? Kita ini tidak ribut loh, kamu itu kan orang berpendidikan," kata Lina.

Dari percakapan itu juga, Lina juga melarang rekan-rekan Luthfi untuk mengambil video menggunakan handphone. 

Saat itu, Fadillah juga ikut dalam percakapan itu, ia menyuruh dua rekan Luthfi untuk duduk berjauhan dari Luthfi. 

"Kau sama kawan kau duduk di sana aja. Silahkan. Dibilangin, ah kau. Ponakan aku itu, tahu ga," dengan menggunakan bahasa Palembang sambil mengancam rekan-rekan Luthfi.

Fadillah juga melemparkan kata-kata terhadap Luthfi terkait pendidikan kedokterannya.

Luthfi mengatakan, kasus ini bukan hanya menyangkut ia saja sebagai ketua kelompok, tapi juga berimbas kepada rekan-rekan koas lainnya. 

"Ini bukan masalah saku aja, tapi masalah yang lainnya juga," kata Luthfi sebelum video terputus. (awy)

Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
img_title
03:09

Penyidik Polda akan Periksa Ibu Lady Terkait Kasus Pemukulan Koas

Polda Sumatera Selatan (Sumsel) resmi menetapkan sopir keluarga Lady Aurelia mahasiswi kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri), Fadillah, sebagai tersangka, Sabtu (14/12/2024).
img_title
02:18

Antisipasi Lonjakan Penumpang, PT KAI Siapkan Kereta Tambahan

Per hari Sabtu, 14 Desember, 450 ribu tiket kereta api libur Natal dan Tahun Baru 2024-2025 untuk keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen dan Gambir masih tersedia. 
img_title
01:52

Tidak Diberi Ampun, Lima Anggota 'Bali Nine' Jalani Hukuman Penjara di Australia

Kelima warga Australia tetap berstatus narapidana hanya saja pelaksanaan hukumnya dialihkan di negara asal mereka.
img_title
04:05

Sekeluarga Ditemukan Tewas di Tangsel, Diduga Gegara Utang Pinjol

Satu keluarga ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di kediamannya sendiri kawasan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan pada Minggu (15/12/2024). 
img_title
01:45

Dituduh Mencuri, Remaja Usia 12 Tahun Alami Penganiayaan Oleh Warga

Seorang remaja berusia 12 tahun di Boyolali dianiaya oleh sejumlah warga. Ia dituduh sudah melakukan pencurian celana dalam.
img_title
03:40

Polisi Masih Selidiki Kematian Misterius Siswi SMP di Sumut yang Ditemukan Dalam Karung

Seorang siswi SMP berusia 12 tahun di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, ditemukan meninggal dunia dalam karung.
img_title
11:41

1 Januari PPN Naik 12%, Berikut Daftar Barangnya

Pemerintah memutuskan untuk meningkatkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen mulai tahun 2025.
img_title
01:36

Petani di Sulsel Tewas Dianiaya, Tujuh Orang Diamankan Polisi

Seorang petani di Desa Mataram Kecamatan Sukamaju, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan diduga tewas akibat dianiaya oleh tujuh orang pemuda.
img_title
03:17

VIRAL! Anak Pemilik Toko Aniaya Pegawai, Korban Alami Luka di Kepala

George Sugama Halim (35) anak bos toko roti di Cakung, Jakarta Timur yang menjadi pelaku penganiayaan terhadap karyawannya kini telah ditangkap polisi. 
img_title
26:25

Megawati: Kongres PDIP 2025 Mau Diawut-awut?

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri sempat terisak saat mengungkap kabar ada upaya pihak yang ingin mengacak-acak rencana agenda Kongres partai berlambang banteng itu di tahun 2025.
img_title
03:31

Kasus Pemukulan Dokter Koas, Pelaku Minta Maaf dan Ditetapkan sebagai Tersangka

Seorang mahasiswa Kedokteran Universitas Sriwijaya Palembang Sumatera Selatan menjadi korban pemukulan oleh sopir rekan seprofesinya. Pemukulan lantara jadwal kerja akhir tahun.
img_title
01:10

Sejumlah Daerah di Tanah Air Terendam Banjir usai Diguyur Hujan Deras

Sejumlah ruas jalan di Makassar, Sulawesi Selatan terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur sejak pagi.
img_title
02:01

Dugaan Bayi Tertukar Menjadi Sorotan, Kepolisian Lakukan Penyelidikan

Kasus dugaan bayi tertukar di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih Jakarta Pusat terus menyita perhatian masyarakat.
img_title
03:02

Penganiayaan Dokter Koas Berbuntut Panjang, Netizen Mengkuliti Keluarga Lady Aurellia Pramesti

Ayah dari Lady Aurellia Pramesti, seorang dokter koas yang diduga memicu penganiayaan terhadap chief koas Muhammad Luthfi kini disorot netizen. 
img_title
02:25

Pria di Lombok Barat Ngamuk Hendak Membakar Kantor Desa

Seorang pria mengamuk dan nekat ingin membakar sebuah Kantor Kepala Desa di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). 
img_title
04:18

Insiden Kapal Tenggelam, Seorang Tewas & Satu Hilang

Kapal Motor (KM) Alis Mulia bermuatan kopra dan juga 192 penumpang serta anak kapal tenggelam di perairan Pulau Tagalaya, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara. 
img_title
03:40

Tersangka Pemukulan Dokter Koas Terancam Hukuman 5 Tahun

Pelaku pemukulan dalam degan adu jotos yang menimpa dokter koas dari Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang sudah ditetapkan menjadi tersangka dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. 
img_title
07:03

Hilang 2 Hari, Siswi SMP Ditemukan Tewas, Ayah Korban Ungkap Hal Ini

Polisi terus menyelidiki kasus kematian seorang siswi SMP yang ditemukan tewas dalam karung di Serdang Bedagai, Sumatera Utara. 
img_title
03:17

Video Anak Bos Toko Roti Lempar Kursi ke Pegawai Viral di Sosmed

Kasus penganiayaan yang diduga dilakukan oleh anak pemilik toko kue di Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur viral di media sosial. 
Jangan Lewatkan
Media Korea Selatan Prediksi Laga Pink Spiders Vs Red Sparks, Akankah Megawati Hangestri Cs Putus Rekor Ratu Voli Korea?

Media Korea Selatan Prediksi Laga Pink Spiders Vs Red Sparks, Akankah Megawati Hangestri Cs Putus Rekor Ratu Voli Korea?

Laga ini menjadi salah satu yang dinantikan mengingat Pink Spiders yang diperkuat ratu voli Korea, Kim Yeon-Kyung memiliki rekor tak terkalahkan selama musim ini. 
Meski Menguat, Rupiah Masih Nyaman di Level Rp16 Ribu per Dolar AS

Meski Menguat, Rupiah Masih Nyaman di Level Rp16 Ribu per Dolar AS

Sebelumnya, rupiah bernilai sebesar Rp16.009 per dolar AS.
Pemain Asing di Indonesia Dimanjakan? Pratama Arhan Bicara Jujur ke Grace Tahir, Suami Azizah Salsha Ungkap Fakta Mengejutkan!

Pemain Asing di Indonesia Dimanjakan? Pratama Arhan Bicara Jujur ke Grace Tahir, Suami Azizah Salsha Ungkap Fakta Mengejutkan!

Pratama Arhan mengungkapkan bahwa pemain asing di Indonesia sering mendapat perlakuan istimewa. Ia menilai ini menjadi tantangan pemain lokal untuk berkembang.
Zulkilfi Hasan Sebut Indonesia Ketinggalan Swasembada Pangan Sejak 28 Tahun Reformasi

Zulkilfi Hasan Sebut Indonesia Ketinggalan Swasembada Pangan Sejak 28 Tahun Reformasi

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menyebut bahwa Indonesia mengalami ketertinggalan dalam hal swasembada pangan sejak 28 tahun reformasi.
Hilang saat Tidur Bersama Kakaknya, Balita Ditemukan Tewas Tenggelam di Area Waduk Pidekso Wonogiri

Hilang saat Tidur Bersama Kakaknya, Balita Ditemukan Tewas Tenggelam di Area Waduk Pidekso Wonogiri

Seorang balita tewas tenggelam di area Waduk Pidekso, Desa Sendangsari, Kecamatan Batuwarno, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Minggu (15/12/2024).
Gara-gara Viral Sopir Aniaya Dokter Koas Unsri, KPK Buka Peluang Panggil Dedy Mandarsyah Ayah Lady Aurelia Pramesti

Gara-gara Viral Sopir Aniaya Dokter Koas Unsri, KPK Buka Peluang Panggil Dedy Mandarsyah Ayah Lady Aurelia Pramesti

KPK membuka peluang untuk memanggil ayah dari dokter koas Unsri, Lady Aurelia Pramesti yakni Dedy Mandarsyah buntut kasus aniaya terhadap dokter koas senior.
Jika Doa dan Zikir Selalu Ditolak, Mulai Sekarang Ganti dengan Amalan ini meski Sederhana Kata Ustaz Abdul Somad...

Jika Doa dan Zikir Selalu Ditolak, Mulai Sekarang Ganti dengan Amalan ini meski Sederhana Kata Ustaz Abdul Somad...

Ustaz Abdul Somad (UAS) membagikan amalan dahsyat yang memiliki bacaan sederhana pengganti bacaan doa dan zikir jika segala hajat belum diterima oleh Allah SWT.
Ustaz Maulana Bagikan Amalan Rezeki Cukup Baca 21 Kali Surat Pendek Ini, Rezeki Datang dari Segala Arah

Ustaz Maulana Bagikan Amalan Rezeki Cukup Baca 21 Kali Surat Pendek Ini, Rezeki Datang dari Segala Arah

Pendakwah Indonesia, Ustaz Maulana menyebutkan ini bisa dilakukan setiap hari. Insyaallah bisa menjawab segala keluh kesah kita dalam persoalan utang dan rezeki
Memasuki Usia Dewasa, Betrand Peto Minta Ajarkan Satu Hal Ini kepada Sarwendah

Memasuki Usia Dewasa, Betrand Peto Minta Ajarkan Satu Hal Ini kepada Sarwendah

Memasuki usia dewasa, Betrand Peto mulai minta ajarkan satu hal penting ini kepada Sarwendah. Apakah itu? Cari tahu jawabannya dalam artikel di bawah ini!
Dinilai Legalkan Zina, Gus Miftah dan Habib Zaidan Blak-blakan Saling Timpal Guyonan Vulgar: Kalau di Kamar...

Dinilai Legalkan Zina, Gus Miftah dan Habib Zaidan Blak-blakan Saling Timpal Guyonan Vulgar: Kalau di Kamar...

Gaya bercanda penceramah Gus Miftah dan Habib Zaidan kembali jadi sorotan publik setelah sebuah video mereka viral di media sosial. Kali ini keduanya bahas...