Pasuruan, tvOnenews.com - Tergiur dengan pembelian kredit barang murah, ratusan ibu-ibu di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur menjadi korban penipuan dan terjerat pinjaman online.
Akibatnya ratusan warga mengalami kerugian dengan total mencapai Rp3 miliar.
Ibu-ibu korban penipuan ini mendatangi posko pengaduan di Balai Desa Jatiarjo Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan pada Jumat siang.
Pasalnya ratusan ibu-ibu di desa setempat diiming-imingi oleh dua perempuan pendatang yang mengontrak di desa mereka mereka dan menawarkan pembelian barang-barang elektronik murah dengan sistem pembayaran kredit melalui aplikasi.
Rata rata korban penipuan ini melakukan pinjaman online atau Pinjol untuk pembelian ponsel dan televisi.
Kedua terduga pelaku membantu mengunduh aplikasi pinjol di masing-masing ponsel korban. Namun tidak diberi kode OTP oleh pelaku.
Angsuran barang awalnya terbilang murah berkisar antara Rp80.000 per bulan 12 kali cicilan.
Namun tertera di aplikasi pinjaman antara Rp 1 juta hingga Rp2 juta melebihi harga barang.
Terkuaknya kelakuan kedua terduga pelaku setelah beberapa korban didatangi oleh debt collector ke rumah masing-masing menagih uang pinjamanan ini. (awy)