Jakarta, tvOnenews.com - Indonesia resmi menjadi anggota Brics, blok ekonomi yang beranggotakan Brazil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan.
Langkah BRICS disorot Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump yang yang mengancam memberlakukan tarif impor 100 persen jika Bricks membuat mata uang sendiri untuk menyingkirkan dolar.
Keanggotaan Indonesia diumumkan oleh Brazil yang merupakan ketua Bricks tahun 2025. Brazil pun menyambut baik masuknya Indonesia ke dalam BRICS.
Indonesia dengan populasi dan perekonomian terbesar di Asia Tenggara disebut memiliki komitmen bersama negara anggota lain untuk mereformasi lembaga-lembaga tata kelola global.
Pemerintah Brazil juga menyatakan Indonesia berkomitmen memberikan kontribusi positif dalam memperdalam kerja sama selatan-selatan.
Bergabungnya Indonesia dengan BRICS merupakan babak lanjut dari langkah Presiden Prabowo Subianto yang mengutus Menteri Luar Negeri Sugiono dalam KTT BRICS+ di Kazan, Rusia 23 Oktober 2024.
Dalam forum ini Menlu Sugiono mengumumkan secara resmi keinginan Indonesia masuk BRICS.
Penegasan komitmen Indonesia masuk BRICS disampaikan Presiden Prabowo dalam forum bisnis Indonesia-Brazil di Rio de Janeiro, 17 November 2024.
Prabowo bahkan menyebut telah berkomitmen sejak dirinya maju dalam Pilpres 2014.
Keputusan ini ternyata juga jadi perhatian serius Amerika Serikat.
Presiden terpilih AS, Donald Trump bahkan mengancam menerapkan tarif impor 100 persen untuk Anggota brics jika berniat membuat mata uang sendiri.
Trump menuntut negara-negara Bricks berkomitmen tidak membuat mata uang untuk menggantikan dollar.
Saat ini anggota BRICS bertambah berdasarkan KTT BRICS di Johannesburg.
Sejumlah negara yang ikut bergabung yaitu Mesir, Ethiopia, Iran, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.
Kementerian Luar Negeri mengapresiasi masuknya Indonesia ke blok ekonomi BRICS.
Indonesia dinilai memiliki komitmen untuk menjalin kerja sama yang inklusif dan berkeadilan. (awy)