Kotawaringin timur, tvOnenews.com - Hampir 20 bulan kasus pemerkosaan terhadap seorang murid sekolah dasar di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah lenyap.
Korban akhirnya meninggal dunia akibat mengalami depresi. Keluarga terus menantikan Keadilan.
Menurut pihak keluarga, peristiwa ini terjadi sudah cukup lama yaitu pada (20/5/2024) lalu yang ditangani oleh pihak Polres Kotawaringin Timur.
Namun hingga saat ini, tersangka YS masih melenggang bebas di wilayahnya.
Ibu kandung korban menceritakan,penderitaan anaknya usai diperkosa YS yang kala itu putrinya masih duduk di kelas 5 sekolah dasar.
Tepat 3 bulan setelah kejadian, korban pun akhirnya meninggal dunia akibat depresi.
Sebelum kejadian, sang ibu korban sempat menolak saat pelaku menawarkan pekerjaan di rumahnya. Namun pelaku justru nekat membawa korban.
Pada saat itulah korban diperkosa disertai dengan ancaman akan dibunuh.
Bahkan, pasca kejadian keji itu pihak keluarga mengaku kerap diteror dan diancam agar tidak menuntut dan memperbesar Kasus pemerkosaan tersebut. (awy)