Jakarta, tvOnenews.com - Setelah berjalan satu hari kemarin, TNI Angkatan Laut (TNI AL) menunda pembongkaran Pagar laut yang melintasi perairan Tangerang, Banten di hari kedua ini.
Penundaan ini dilakukan guna mengevaluasi mekanisme pencabutan pagar agar lebih efektif dan efisien.
Evaluasi dilakukan setelah aparat gabungan TNI AL dan warga menghadapi berbagai kendala teknis saat mencoba mencabut material pagar pada Sabtu lalu, 18 Januari.
Proses pembongkaran terbukti sulit karena material pagar terbuat dari bambu dengan tiang yang tertancap sedalam 1 hingga 2 meter di dasar perairan.
Sebelumnya, petugas harus bekerja secara manual tanpa alat berat, sehingga prosesnya berlangsung lebih lambat.
Selain itu, kapal nelayan turut dikerahkan untuk membantu mengangkut bambu yang telah dicabut dari perairan.
Selain itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah melakukan penyegelan.
Hingga saat ini KKP masih menyelidiki pihak yang bertanggung jawab atas pemasangan Pagar laut tersebut. (awy)