Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengungkapkan bahwa ia telah melakukan percakapan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk membahas upaya mengakhiri Perang antara Rusia dan Ukraina.
Trump berharap konflik ini berakhir dan berharap tidak ada lagi korban jiwa.
Trump juga menyampaikan bahwa korban perang terutama anak-anak muda, tewas tanpa alasan yang jelas.
Lebih lanjut, Trump menyatakan bahwa perang ini tidak akan terjadi jika ia menjadi Presiden pada 2022 lalu.
Ia membandingkan kebijakan luar negeri yang dijalankan pada masa pemerintahannya dengan kebijakan Joe Biden yang menurutnya memalukan bagi bangsa Amerika.
Trump menekankan pentingnya menyelesaikan perang ini segera dan menyebutkan bahwa ia memiliki rencana konkret untuk mengakhiri konflik tersebut.
Trump bersama Penasihat Keamanan Nasional juga menekankan perlunya pembicaraan diplomatik untuk menyelesaikan perang ini .
Ia mengungkapkan bahwa kedua pihak yang terlibat dalam perang ingin bertemu dan setiap hari banyak korban yang jatuh termasuk tentara muda yang tewas di kedua sisi.
Trump mendesak agar pembicaraan tersebut segera dilaksanakan untuk menghentikan penderitaan yang terus berlanjut.
Sementara itu, Kremlin menanggapi melalui Juru Bicara Dmitry Peskov yang menyatakan bahwa Ia tidak dapat mengonfirmasi atau membantah laporan mengenai percakapan tersebut.
Peskov menambahkan bahwa komunikasi antara Rusia dan AS dilakukan melalui saluran berbeda. (awy)