Jakarta, tvOnenews.com - Shell Indonesia mengonfirmasi bahwa sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum atau SPBU mereka sempat mengalami kehabisan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) sejak Januari 2025.
President Director and Managing Director Mobility Shell Indonesia Ingrid Siburian menjelaskan bahwa kelangkaan ini terjadi untuk seluruh varian BBM , termasuk Ron 92, Ron 95, Ron 98 dan Solar CN 51.
Menurutnya, kondisi ini disebabkan oleh hambatan dalam rantai pasok yang berada di luar kendali perusahaan untuk mengatasi masalah tersebut.
Shell telah mengajukan permohonan neraca komoditas sebagai dasar persetujuan impor sejak September 2024.
Selain itu, perusahaan juga melakukan komunikasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)) untuk mengantisipasi kemungkinan keterlambatan pasokan.
Neraca komoditas akhirnya diperoleh pada (20/1/2025) diikuti dengan persetujuan impor pada (23/1/2025).
Namun pada saat itu, sekitar 25 persen SPBU Shell sudah mengalami kekosongan stok untuk beberapa varian BBM.
Setelah mendapatkan persetujuan impor, Shell segera mengambil langkah percepatan distribusi agar pasukan BBM dapat segera tersedia di SPBU. (ayu)