LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kejam! Pria Ini Bunuh Kucing yang Berkeliaran di Sekolah | tvOne Minute

Minggu, 21 Maret 2021 - 14:35 WIB

Tangerang selatan, Banten – Seorang pria diduga membunuh seekor Kucing karena berkeliaran di salah satu sekolah di Tangerang Selatan ( Tangsel), Banten. Dengan kejam, lelaki  tersebut mengakui mematikan binatang tersebut dengan cara menginjaknya.

Video tersebut menjadi bahan perbincangan netizen di media sosial. Mereka mengecam tindakan sadis pria berbaju merah itu.

Dalam rekaman yang beredar luas dan menjadi bahan pembicaran warganet itu, terlihat dua pria berdebat mengenai kucing yang terlihat tergeletak di antara mereka.

Pria berbaju putih adalah Mulyadi, Koordinator Petugas Keamanan Yayasan Pendidikan Solideo. Sementara pria satunya lagi yang diduga menyiksa kucing merupakan salah satu pegawai di sekolah tersebut bernama Felix.

Dalam video juga terekam perdebatan antara Mulyadi dan Felix.

 “Ini penyiksaan binatang,” terdengar Mulyadi berbicara.

“Saya sudah membunuhnya dengan cara yang saya anggap paling cepat,” ujar Felix.

“Saya tidak suka ada penyiksaan binatang di depan mata saya,” kata Mulyadi.

“Saya tidak lakukan di depan Pak Mul, Pak Mul yang kemari,” jawab Felix

“Pak Felix dari dulu (kucing) sudah disiksa berkali-kali,” terang Mul.

“Saya sudah bilang berkali-kali saya tidak mau, dan ini adalah salah satu tugas tanggung jawab Satpam untuk ini,” membalas pernyataan satpam.

“Mana ada binatang urusan satpam,” kata Mulyadi.

“Saya sudah menyatakan demikian, saya sudah tulis, saya tidak mau ada binatang ini. Saya sudah bilang berkali-kali. Saya sudah bilang satpam itu salah satu (tugas)nya adalah saya tidak mau ada (kucing) di lingkungan ini. Kalau ada harus cepat-cepat diusir,” ujar Felix lagi.

Saat Felix berbicara ini Mulyadi mencoba mengecek kondisi kucing yang sudah terkulai.

“Pak Felix kalau Pak Felix cinta binatang anjing silakan,” kata Mul.

“Saya yang memutuskan yang boleh masuk dan tidak,” Felix memotong ucapan Mulyadi.

“Tapi jangan siksa kucing begini dong,” Mul tetap melanjutkan pernyataannya.

“Saya tidak siksa,”

“Tadi diinjak pakai kaki,”

“Saya bunuh dia, saya tidak siksa,”

“Anaknya dibuang di situ,” kata Mulyadi sambil

“Saya mau masukkan ke situ kok

“Saya enggak siksa, saya mau bunuh

Peristiwa ini terjadi Jumat, 9 Maret 2021 lalu. Namun videonya baru Viral sepekan setelahnya.

Saat dijumpai di Yayasan Pendidikan Solideo, Mulyadi, satpam yang ada di dalam rekaman menjelaskan kejadian tersebut. Menurut pria berusia 54 tahun ini, kejadian berlangsung di depan yayasan tempatnyabekerja.

“Kucing tersebut dia mau amankan, dia mau pindahkan dari posisi semula ternyata kucing berontak dan cakar tangannya—tangan kiri kalau enggak salah—sampai empat jahitan. Ada surat keterangan dokternya juga. Jadi saya hanya meluruskan bahwa kucing tersebut tidak mati. Pada saat posisi terinjak, saya datang. Pak Felix ini sudah terluka, jadi sedikit agak emosi akhirnya keluarlah ucapan-ucapan seperti itu,” jelasnya.

Mulyadi mengatakan kucing tersebut belum mati dan sempat terlihat lagi berkeliaran. Sementara empat ekor anaknya sudah dibawa warga untuk diadopsi.

Salah satu akun yang mengunggah video ini adalah @nathasatwanusantara di Instagram. Dalam keterangan ditulis bahwa Felix menginjak kepala induk kucing yang masih memiliki anak yang menyusu.

“Bapak baju merah ini membunuh induk kucing dengan menginjak kepalanya, sedangkan induk kucing masih memiliki anak-anak yang perlu disusui,” tulis Natha Satwa Nusantara.

“Baju merah merasa dirinya tidak menyiksa, karena membunuh kucing dengan cepat,” tambahnya.

Direktur Operasional Yayasan Natha Satwa Nusantara, Anisa, mengaku priatin atas kasus dugaan penyiksaan terhadap kucing. Dia merasa ada kejanggalan dengan pernyataan Mulyadi setelah video tersebut viral.

“Miris banget apalagi kejadiannya itu ada di sekolah. Pelakunya juga salah satu pengurus sekolah. Kucingnya masih hidup, anak-anak kucing sudah diadopsi. Kami minta bukti pada pihak sekolah, Pak Mul, yang menyatakan kucing masih hidup, kami minta perlihatkan,” kata Anisa. (act)

Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
img_title
05:34

Menag Angkat Bicara soal Sertifikasi Penceramah Agama

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar kembali menanggapi usulan sertifikasi penceramah atau pendakwah akibat polemik Gus Miftah menuai amarah publik. 
img_title
02:09

Terbongkarnya Pabrik Uang Palsu di Kampus

Penyidik Polres Gowa bersama Polda Sulawesi Selatan memamerkan barang bukti yang disita dari pengungkapan kasus pabrik uang palsu di kampus UIN Alauddin Makassar. 
img_title
03:06

Remaja 13 Tahun Tewas Usai Minum Jamu Pemberian Kakak Iparnya

Seorang remaja putri berusia 13 tahun tewas setelah meminum jamu yang diberikan oleh kakak iparnya sendiri. 
img_title
10:58

Staf UIN Alauddin Makassar Terlibat Kasus Uang Palsu, Pihak Kampus Belum Berkomentar

Pembuatan uang palsu ini diduga dilakukan di dalam kampus ternama yang disinyalir melibatkan oknum dosen dan staf kampus.
img_title
06:33

Remaja Putri 13 Tahun Diduga Tewas Diracun Kakak Ipar dengan Jamu

Aisyah Nur Fadilah, remaja putri berusia 13 tahun, warga Jalan Panca Usaha, Lorong Wakaf 4, Kelurahan 5 Ulu, Palembang, ditemukan meninggal di belakang lemari dalam kondisi terbujur kaku. 
img_title
04:57

KPAI Mediasi Kasus Dugaan Bayi Tertukar

Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI kembali memfasilitasi mediasi dugaan bayi tertukar di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih Jakarta.
img_title
05:30

Sopir Taksi Online Jadi Tersangka Setelah Laporkan Kasus Polisi Tembak Sopir Ekspedisi

Seorang sopir taksi online berinisial MH, yang jadi saksi kunci dalam pembunuhan yang melibatkan seorang oknum polisi berpangkat Brigadir Resor Kota Palangka Raya, malah jadi tersangka. 
img_title
03:48

Hanya Gara-gara Tarik Kerah Baju Ormas, Guru Ngaji Dituntut Lima Bulan Penjara

Seorang guru ngaji Bernama Harun Ar-Rasyid dituntut 5 bulan penjara karena dituduh melakukan penganiayaan terhadap anggota ormas yang mendatangi rumah adiknya. 
img_title
02:32

Nyamar Jadi Polisi & Tembak Ojol, Pelaku Perampokan di Padang Ditangkap

Mengaku sebagai anggota polisi, dua pemuda bersama 3 rekannya merampas sepeda motor milik tukang ojek online dan menembak korban dengan airsoft gun. 
img_title
10:27

Nahas! Dua Orang Tewas Tertimpa Tembok Pembatas SPBU, Begini Penjelasan Saksi Mata

Dua orang tewas dan satu orang terluka akibat tertimpa tembok pembatas di salah satu SPBU di Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Pancur Batu,  Kabupaten Deli Serdang. 
img_title
04:07

Buntut Terungkapnya Pabrik Uang Palsu di UIN Alauddin

Ratusan mahasiswa UIN Alauddin menggelar demo untuk mendesak rektor mundur dari jabatannya, buntut terungkapnya dugaan produksi uang palsu di dalam kampus. 
img_title
01:31

Polisi Tangkap Lima Pelaku Penganiayaan Anak Di Bawah Umur di Klaten

Polisi menangkap pelaku penganiayaan terhadap anak perempuan di Klaten, Jawa Tengah. Kasus ini menjadi sorotan publik setelah viral di media sosial. 
img_title
01:43

Pernyataan Yasonna Usai Diperiksa KPK

Yasonna Laoly memenuhi panggilan KPK untuk diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR yang menjerat buronan Harun Masiku. 
img_title
02:41

Prabowo Bertemu Presiden Mesir, Sepakat Terus Dukung Kemerdekaan Palestina

Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan bertemu Presiden Mesir  Abdul Fattah as-Sisi di Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi di Istana Kepresidenan Al-Ittihadiyah pada Rabu (18/12/2024)  siang waktu Mesir. 
img_title
01:33

Propam Periksa Polisi Ancam Tembak Penjaga Toko di Tebing Tinggi

Seorang oknum anggota polisi di Kota Tebing Tinggi,  Sumatera Utara mengancam akan menembak seorang karyawan di sebuah toko. 
img_title
01:13

Asyik Ngopi di Minimarket Tretes, Pemuda Tewas Tersengat Listrik

4 pemuda yang tengah menikmati kopi di teras toko minimarket di kawasan wisata Tretes, Pasuruan, Jawa Timur mengalami kejadian nahas.  
img_title
03:01

Kapolri Listyo Sigit Sebut Banyak Kekerasan Seksual Diselesaikan dengan Dinikahkan

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyebut banyak kasus kekerasan seksual terhadap perempuan yang diselesaikan melalui cara adat atau tradisi dengan dinikahkan antara pelaku dan korban.
img_title
02:11

Dugaan Bayi Tertukar, Orang Tua Menaruh Harapan Besar Hasil Tes DNA

Proses ekshumasi dan autopsi bayi yang diduga tertukar di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih Jakarta dilakukan.
img_title
17:16

Kasus Kelar Tunggu Viral, Kenapa?

Ramai ungkapan “No viral, No Justice” menyusul pengusutan kasus anak bos roti aniaya karyawati di Cakung, Jakarta Timur.
Jangan Lewatkan
India dan Indonesia Siap Perkuat Kolaborasi Ekonomi Menuju 2045, Anindya Bakrie: Misi Dua Negara Besar

India dan Indonesia Siap Perkuat Kolaborasi Ekonomi Menuju 2045, Anindya Bakrie: Misi Dua Negara Besar

Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie tegaskan pentingnya kerja sama Indonesia-India sama-sama yang memiliki visi besar untuk jadi kekuatan ekonomi dunia.
Alarm Bahaya, BMKG Minta Warga Tingkatkan Kewaspadaan saat Liburan Nataru di Pantai

Alarm Bahaya, BMKG Minta Warga Tingkatkan Kewaspadaan saat Liburan Nataru di Pantai

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengimbau warga tingkatkan kewaspadaan saat berwisata di pantai ketika liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru). 
Teungkap, Fakta Sebenarnya soal Gaji Karyawati Kobran Penganiayan Ditahan Bos Toko Roti

Teungkap, Fakta Sebenarnya soal Gaji Karyawati Kobran Penganiayan Ditahan Bos Toko Roti

Dwi Ayu Darmawati (19), karyawan di Toko Roti, Lindayes Patisserie and Coffee, mengungkap kisah memilukan. Ia menjadi korban penganiayaan oleh George Sugama
Kasasi Ditolak MA, Akhirnya Keluarga Eks Pangkostrad Letjen Kemal Idris Menang atas Haknya

Kasasi Ditolak MA, Akhirnya Keluarga Eks Pangkostrad Letjen Kemal Idris Menang atas Haknya

mereka menang dalam gugatan kasasi di Mahkamah Agung (MA) terkait rumah warisan keluarga Kemal Idris, yang diduga diperjualbelikan secara ilegal.
Update Sekarang, Timnas Indonesia Turun 2 Peringkat di Ranking FIFA Terbaru

Update Sekarang, Timnas Indonesia Turun 2 Peringkat di Ranking FIFA Terbaru

Dalam update terbarunya, posisi Timnas Indonesia turun dua peringkat dengan di posisi 127. 
MK Jadwalkan Sidang Sengketa Pilkada 2024 Bakal Digelar 8 Januari 2025

MK Jadwalkan Sidang Sengketa Pilkada 2024 Bakal Digelar 8 Januari 2025

Mahkamah Konstitusi (MK) mengkonfirmasi bahwa sidang perdana perselisihan sengketa Pilkada 2024 akan digelar pada 8 Januari 2025. Berikut jadwal lengkapnya.
Tak Bisa tutup-tutupi Lagi, Sarwendah Akhirnya Jujur soal Perasaannya Setelah Cerai dari Ruben Onsu: Sekarang Udah...

Tak Bisa tutup-tutupi Lagi, Sarwendah Akhirnya Jujur soal Perasaannya Setelah Cerai dari Ruben Onsu: Sekarang Udah...

Sudah 3 bulan resmi bercerai dari Ruben Onsu, Sarwendah kini berani jujur soal perbedaan kebiasaan yang ia rasakan. Simak selengkapnya dalam artikel di bawah!
Ini Alasan 5 Ribu Lebih Wanita di Bandung Pilih Menjanda

Ini Alasan 5 Ribu Lebih Wanita di Bandung Pilih Menjanda

Setahun terakhir Pengadilan Agama (PA) Kota Bandung Jawa Barat menerima sebanyak 7.313 perkara pengajuan gugatan perceraian, di mana sekitar 5.516 kasus diajukan oleh perempuan (istri) sisanya 1.380 oleh pria (suami).
Kolaborasi Ekonomi: Anindya Bakrie Pimpin INDCHAM untuk Tingkatkan Hubungan Dagang Indonesia-India

Kolaborasi Ekonomi: Anindya Bakrie Pimpin INDCHAM untuk Tingkatkan Hubungan Dagang Indonesia-India

“India dan Indonesia punya hubungan panjang, baik secara sejarah, budaya, maupun ekonomi. Dengan jumlah penduduk yang besar, kerja sama ini dapat menyejahterakan dunia,” ujar Anindya Bakrie.
NEC Nijmegen Beberkan Alasan Pemain Timnas Indonesia Calvin Verdonk Mendadak Jadi Kapten

NEC Nijmegen Beberkan Alasan Pemain Timnas Indonesia Calvin Verdonk Mendadak Jadi Kapten

NEC Nijmegen membeberkan alasan pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, mendadak jadi kapten dalam laga di kancah sepak bola Belanda pada Kamis (19/12/2024).