ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Moeldoko Bantah Isu Taman Mini Akan Dikelola Yayasan Milik Jokowi | tvOne

Jumat, 9 April 2021 - 18:11 WIB

Jakarta, Klik Disini - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko membantah spekulasi yang menyebutkan bahwa keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII). “Itu pemikiran primitif," kata Moeldoko saat menggelar konferensi pers di Gedung Bina Graha Jakarta, Jumat (9 April 2021).

Ia menegaskan, sampai sejauh ini Presiden Jokowi tidak pernah berencana membuat yayasan baru untuk mengelola TMII. Melalui penjelasan ini, Moeldoko berharap tak ada lagi informasi simpang siur terkait pengelolaan TMII. "Jangan lagi ada pandangan seperti itu. Pak Presiden sama sekali gak berpikir seperti itu," ujarnya.

Rencananya pemerintah akan mempercayakan pengelolaan TMII ke depan kepada BUMN pariwisata. Terkait hal tersebut pemerintah telah membentuk tim transisi yang akan merancang pengelolaan TMII sebagai kawasan pelestarian dan pengembangan budaya bangsa. Tim ini diberi waktu tiga bulan untuk memperbaiki pengelolaan TMII.

Saat ini Pemerintah pun telah melakukan pendampingan dan melihat lebih dalam tata kelola ‘miniatur Indonesia’ itu. Beberapa pihak yang terlibat adalah Faktultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) hingga Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Dari situ, kata Moeldoko, setidaknya ada tiga hal yang menjadi “assessment”, di antaranya TMII perlu dikelola dengan pendekatan swasta, kerja sama dengan Pemerintah, atau Badan Layanan Umum (BLU).

BPKP pun telah mengaudit perkembangan TMII dan meminta Kementerian Sekretaris Negara untuk menangani persoalan yang ada. “Seiring dengan perkembangan wisata yang semakin baik, TMII harus jadi tempat dengan nilai ekonomi, sosial budaya, dan beragam nilai lainnya,” kata Moeldoko.

Moeldoko mengatakan, tim transisi akan bekerja selama tiga bulan untuk memindahkan pengelolaan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dari Yayasan Harapan Kita ke Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg). "Nanti tim transisi akan bekerja tiga bulan, salah satu opsi ke depan yang akan mengelola itu di antaranya BUMN bidang pariwisata," katanya.

Pengambilalihan TMII oleh negara berlandaskan perlunya ada perbaikan dalam hal pengelolaan. Terlebih, selama ini Pemerintah melihat adanya kerugian dari waktu ke waktu yang dialami Yayasan Harapan Kita. Nilainya, kata Moeldoko, mencapai Rp40 miliar hingga Rp50 miliar pertahun.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno juga sudah menegaskan pernyataan serupa. Pratikno bilang, dengan dikelola oleh BUMN, menurut Pratikno, TMII berada di tangan yang tepat agar dapat memberikan kontribusi pada kas negara. (ari/ant)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Gegara Gadai Ponsel, Seorang Suami Tega Tebas Leher Istri dengan Kapak!
01:47

Gegara Gadai Ponsel, Seorang Suami Tega Tebas Leher Istri dengan Kapak!

Hanya lantaran masalah gadai ponsel seorang suami di Desa Bantan Tengah di Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Riau tega menghabisi nyawa istrinya dengan sebuah kapak.
Presiden Prabowo Disambut Langsung Raja Abdullah II saat Tiba di Yordania
03:47

Presiden Prabowo Disambut Langsung Raja Abdullah II saat Tiba di Yordania

Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan resmi kepada Raja Yordania, Abdullah II bin Al-Hussein, di Istana Al Husseiniya, Kerajaan Yordania Hasyimiyah. 
Pasca Lebaran, Tingkat Perceraian di Pemalang Tinggi
10:31

Pasca Lebaran, Tingkat Perceraian di Pemalang Tinggi

Lebaran telah usai. Hari penuh kebahagiaan yang selanjutnya harus dijalani dengan sukacita justru diwarnai dengan fenomena banyaknya pengajuan cerai di Kabupaten Pemalang.
Aksi Pria Tusuk Kaca Mobil Viral di Medsos, Diduga Sedang Mabuk | Kabar Pagi tvOne
03:06

Aksi Pria Tusuk Kaca Mobil Viral di Medsos, Diduga Sedang Mabuk | Kabar Pagi tvOne

engendara sepeda motor ini diduga mengalami mabuk dan mengancam sejumlah pengendara lain di Jalan Soekarno-Hatta Pekanbaru, Riau.
Eks Jubir KPK Febri Diansyah Penuhi Panggilan sebagai Saksi Terkait Kasus Harun Masiku
01:04

Eks Jubir KPK Febri Diansyah Penuhi Panggilan sebagai Saksi Terkait Kasus Harun Masiku

Mantan juru bicara KPK Febri Diansyah diperiksa KPK terkait perkara suap pergantian antarwaktu (PAW) Harun Masiku menjadi anggota DPR terpilih 2019-2024 Fraksi PDIP. 
Ketua KPK Belum Bisa Jelaskan Kasus yang Melibatkan La Nyalla Mattalitti
00:29

Ketua KPK Belum Bisa Jelaskan Kasus yang Melibatkan La Nyalla Mattalitti

Ketua KPK Setyo Budianto membenarkan bahwa penyidik KPK telah menggeledah rumah La Nyala Mataliti di Surabaya, Jawa Timur.
Wamen PPA Veronica Tan Sidak Lt 7 RSHS Bandung
01:02

Wamen PPA Veronica Tan Sidak Lt 7 RSHS Bandung

Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Veronica Tan bersama dua staf utusan khusus Presiden memeriksa lokasi kejadian pemerkosaan di lantai 7 ruang RSHS.
Puan Ungkap Isi Pertemuan Megawati dengan Presiden Prabowo
01:32

Puan Ungkap Isi Pertemuan Megawati dengan Presiden Prabowo

Ketua DPP PDIP Puan Maharani, mengatakan partainya bakal membantu pemerintah Presiden Prabowo Subianto. 
Wisatawan Tenggelam di Parangtritis Ditemukan Tewas
02:43

Wisatawan Tenggelam di Parangtritis Ditemukan Tewas

Seorang wisatawan asal Banjarnegara, Jawa Tengah, yang tenggelam di Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta akhirnya ditemukan. 
Kesal Disuruh Bekerja, Suami di Maros Tega Pukul Istri dengan Barbel hingga Tewas
03:09

Kesal Disuruh Bekerja, Suami di Maros Tega Pukul Istri dengan Barbel hingga Tewas

Pria inisial Z (37) tega membunuh istrinya sendiri inisial SQ (41). Pelaku membunuh korban dengan memukul menggunakan barbel.
Penampakan Rumah Warga Pasca Ledakan Gas 12 KG
03:35

Penampakan Rumah Warga Pasca Ledakan Gas 12 KG

Sebuah rumah di Jalan Taman Surya 5, RT 09 RW 11, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, ludes karena kebakaran akibat ledakan tabung gas pada Sabtu (12/4/2025) malam. 
Kejagung Ungkap Aliran Uang Suap 3 Hakim Pemberi Vonis Lepas Kasus Korupsi Migor
05:04

Kejagung Ungkap Aliran Uang Suap 3 Hakim Pemberi Vonis Lepas Kasus Korupsi Migor

Kejaksaan Agung RI mengungkap secara gamblang motif di balik skandal suap dan gratifikasi dalam penanganan perkara ekspor crude palm oil (CPO) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Mahkamah Agung Tanggapi Penangkapan 3 Hakim
11:20

Mahkamah Agung Tanggapi Penangkapan 3 Hakim

Mahkamah Agung hormati proses hukum penangkapan empat hakim dalam dugaan kasus suap penanganan perkara korupsi ekspor crude palm oil (CPO) atau minyak sawit mentah. 
Sebulan Tak Pulang TKI Diduga Meninggal
02:19

Sebulan Tak Pulang TKI Diduga Meninggal

Seorang ibu di Banyuwangi, Jawa Timur meminta bantuan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk bisa memulangkan putranya yang dikabarkan meninggal di Kamboja pada pertengahan Maret 2025 lalu.
Reza Indragiri Soroti Hukuman Kebiri Bagi Pelaku Kekerasan Seksual, Harus Persetujuan Pelaku
01:33

Reza Indragiri Soroti Hukuman Kebiri Bagi Pelaku Kekerasan Seksual, Harus Persetujuan Pelaku

Menanggapi kasus kekerasan seksual yang dilakukan oleh dokter residen di RSHS, pakar Psikolog Forensik Reza Indragiri Amriel mengatakan hukuman kebiri bagi pelaku kejahatan seksual dilakukan melalui mekanisme rehabilitasi.
Sanksi Tegas Untuk Travel yang Telantarkan 25 Jemaah Umrah di Bandara Changi
11:29

Sanksi Tegas Untuk Travel yang Telantarkan 25 Jemaah Umrah di Bandara Changi

25 orang jemaah umroh asal Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara dipulangkan ke Bandara Kualanamu Deli Serdang.
Visa Ratusan Mahasiswa Asing di AS Dicabut dengan Alasan Tak Jelas
02:11

Visa Ratusan Mahasiswa Asing di AS Dicabut dengan Alasan Tak Jelas

Ratusan mahasiswa internasional yang tengah kuliah di berbagai universitas di Amerika Serikat secara mendadak visanya dicabut oleh pemerintahan Donald Trump.
Kejagung Sita Ferrari Sampai Nissan Nismo GTR Terkait Suap Ekspor CPO
01:22

Kejagung Sita Ferrari Sampai Nissan Nismo GTR Terkait Suap Ekspor CPO

Deretan mobil mewah dalam kasus suap dan gratifikasi yang menjerat Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan disita Kejaksaan Agung.
Ngeri! Pria Ditusuk di Tempat Wisata Hingga Tewas di Bogor
07:28

Ngeri! Pria Ditusuk di Tempat Wisata Hingga Tewas di Bogor

Polisi tengah menyelidiki motif pembunuhan terhadap seorang pria inisial R di depan perumahan Kota Wisata Cibubur, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

Jangan Lewatkan

Pulang Kampung, Megawati Hangestri Bertemu Bupati Jember Fawait: Saya Bangga, Telah Lahir Ikon Jember

Pulang Kampung, Megawati Hangestri Bertemu Bupati Jember Fawait: Saya Bangga, Telah Lahir Ikon Jember

Bupati Jember Muhammad Fawait sambut kedatangan atlet voli Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi.
Juventus Dapat Kabar Baik usai Sassuolo Resmi Promosi ke Serie A, Apa Itu?

Juventus Dapat Kabar Baik usai Sassuolo Resmi Promosi ke Serie A, Apa Itu?

Juventus mendapatkan kabar baik usai Sassuolo resmi promosi ke kasta tertinggi Liga Italia, Serie A, pada akhir pekan kemarin.
Ekonom Sebut Prabowo Jadi Sentimen Positif IHSG: Presiden Gercep Ambil Langkah

Ekonom Sebut Prabowo Jadi Sentimen Positif IHSG: Presiden Gercep Ambil Langkah

Pengamat Ekonomi dan Perbankan dari Binus University M. Doddy Ariefianto menyebut, langkah cepat yang diambil oleh Presiden RI dalam merespons kebijakan tarif Presiden AS menjadi salah satu faktor yang memengaruhi sentimen positif di IHSG.
Bukan Hanya Ko Hee-jin, Publik Korea Tak Rela Melepas Megawati Hangestri ke Indonesia, Pemain Muslim itu Ternyata Sering Lakukan…

Bukan Hanya Ko Hee-jin, Publik Korea Tak Rela Melepas Megawati Hangestri ke Indonesia, Pemain Muslim itu Ternyata Sering Lakukan…

Air mata pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin tumpah saat melepas pemain kesayangannya, Megawati Hangestri pulang ke Indonesia. Ternyata selama di Korea ia selalu lakukan ini
Bos Ducati Ungkap Ada Andil Francesco Bagnaia dalam Kesuksesan Marc Marquez di MotoGP Qatar 2025

Bos Ducati Ungkap Ada Andil Francesco Bagnaia dalam Kesuksesan Marc Marquez di MotoGP Qatar 2025

Davide Tardozzi selaku manajer Ducati Lenovo Team mengungkapkan ada andil Francesco Bagnaia dalam kemenangan Marc Marquez di MotoGP Qatar 2025.
Dokter Kandungan 'Cabul' di Garut Disebut Pernah Paksa Keluarkan ASI dari Payudara Pasien, Korbannya Tak Cuma Satu

Dokter Kandungan 'Cabul' di Garut Disebut Pernah Paksa Keluarkan ASI dari Payudara Pasien, Korbannya Tak Cuma Satu

Media sosial dibuat geger gara-gara sebuah video viral menunjukkan seorang dokter kandungan sedang melakukan USG sambil meraba dada pasiennya. Terungkap...
Polisi Identifikasi Ruangan yang Dijadikan Tempat Pelecehan Oknum Dokter Kandungan di Garut

Polisi Identifikasi Ruangan yang Dijadikan Tempat Pelecehan Oknum Dokter Kandungan di Garut

Kasus pelecehan yang dilakukan oknum dokter kandungan di Garut, Jawa Barat, masih didalami aparat kepolisian.
Zulhas Targetkan Struktur Kelembagaan 80 Ribu Kopdes Merah Putih Rampung Juli 2025, Kapan Bisa Beroperasi?

Zulhas Targetkan Struktur Kelembagaan 80 Ribu Kopdes Merah Putih Rampung Juli 2025, Kapan Bisa Beroperasi?

Menko Pangan Zulhas menyampaikan kelanjutan sosialisasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 mengenai Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Trump Mulai Pertimbangkan Pengecualian Tarif, Tapi Tak Beri Pengaruh ke Indonesia: Jepang dan China Dapat Prioritas?

Trump Mulai Pertimbangkan Pengecualian Tarif, Tapi Tak Beri Pengaruh ke Indonesia: Jepang dan China Dapat Prioritas?

Terbaru, trump membuka kemungkinan memberikan keringanan tarif untuk sektor otomotif...
Sidang Lanjutan Kasus Korupsi PT Timah, Ahli Pertanyakan Kekeliruan Perhitungan Kerugian Negara

Sidang Lanjutan Kasus Korupsi PT Timah, Ahli Pertanyakan Kekeliruan Perhitungan Kerugian Negara

Sidang lanjutan kasus dugaan korupsi tata niaga timah dengan terdakwa mantan Direktur Operasi Produksi PT Timah Tbk periode 2017–2020, Alwin Akbar kembali digelar di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (14/4/2025).