Minsk, Belarus -
Polisi Belarusia menembak mati seorang pria berusia 31 tahun yang dilakukan pada hari Selasa (28/9) di sebuah blok apartemen di Ibukota Minsk. Pria tersebut diidentifikasi oleh oposisi pro-demokrasi sebagai pekerja IT di perusahaan Amerika IPM System.
Rekaman yang ditayangkan di televisi pemerintah menunjukkan sejumlah personel kepolisian Rusia berpakaian preman mendobrak pintu apartemen seorang pria yang dicap sebagai pemberontak. Diketahui, satu orang anggota kepolisian serta sang pria pemilik apartemen tewas dalam insiden tersebut.
Pertama, pasukan yang setia kepada Presiden Alexander Lukashenko melancarkan tindakan keras terhadap para demonstran yang melakukan aksi setelah pemilu yang diperdebatkan tahun lalu.
Berkuasa sejak 1994, Lukashenko telah menentang sanksi barat dan seruan oposisi untuk mundur. Ia juga mencapai pengunjuk rasa sebagai penjahat yang bertekad melakukan pemberontakan dengan kekerasan. (adh)