Jakarta - Badan Riset dan Inovasi Nasional (
Brin) menemukan kandungan
Parasetamol di perairan dapat berakibat buruk pada sistem reproduksi biota laut, khususnya pada salah satu jenis kerang.
"Kalau itu terekspos jangka lama itu memberi pengaruh kepada kerusakan sistem reproduksi pada kerang. Baru pada kerang kita ujinya, baru pada kerang biru. Karena kita eksperimennya di Inggris. Akan menarik kalau kita juga lakukan nanti menggunakan kerang hijau," ujar Profesor Zainal Arifin.
Oseanografer BRIN ini lalu mengatakan pihaknya memang belum dapat memastikan dampak tingginya konsentrasi parasetamol kepada biota laut lainnya, terutama dampaknya pada manusia jika dikonsumsi oleh manusia. Namun ia mengatakan biota laut khususnya kerang dapat mengakumulasi zat-zat tertentu yang larut dalam ekosistem. Persis seperti kerang hijau yang dapat mengakumulasi logam berat di jaringannya. (afr)