Adonara, NTT - Warga dua desa di Pulau Adonara, Flores Timur saling menyerang dengan senjata tajam. Akibat perang antar desa tersebut dua orang terluka termasuk seorang anggota kepolisian.
Busur dan anak panah menjadi senjata dalam perang antara dua desa di pulau Adonara, Flores Timur. Warga Desa Saosina dan warga Desa Waton juga saling menyerang menggunakan parang, senjata rakitan, dan lemparan batu. Akibat saling serang itu dua orang terluka terkena anak panah.
Hingga kini polisi masih menyelidiki motif dibalik perang itu. Sebanyak 30 personel kepolisian telah diterjunkan ke Pulau Adonara untuk menjaga keamanan. (adh)