LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Akhirnya, Pakai Uang Negara Ratusan Triliun untuk Biayai Kereta Cepat | EcoFlash

Selasa, 2 November 2021 - 09:03 WIB
Jakarta - Dinilai belum memberikan perkembangan yang berarti, pemerintah pun akhirnya turun tangan dalam pembangunan mega proyek Kereta cepat Jakarta-Bandung. Selain menunjuk Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan sebagai Ketua Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung, pemerintah pun memberikan pembiayaan proyek lewat anggaran pendapatan dan belanja negara ( Apbn).
Keputusan ini dituangkan dalam Peraturan Presiden Nomor 93 Tahun 2021 sebagai perubahan dari Perpres Nomor 107 tahun 2015 tentang Percepatan Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Nantinya, skema pembiayaan APBN bisa disalurkan ke PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), perusahaan patungan sejumlah BUMN.
Pembiayaan APBN untuk membiayai proyek ambisius ini salah satunya dikarenakan membengkaknya anggaran pembangunan. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT KAI Salusra Wijaya dihadapan anggota DPR pada September lalu menyatakan kebutuhan investasi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung membengkak dari 6,07 miliar dollar Amerika atau sekitar Rp86,67 triliun menjadi 8 miliar dollar Amerika atau setara Rp114,23 triliun.
Meski membengkak, estimasi ini sedikit turun dari perkiraan awal yakni Rp8,6 miliar dollar Amerika atau Rp122,8 triliun. Terkait APBN yang sekarang akan digunakan untuk membiayai proyek prestisius kereta cepat 5 tahun lalu, Presiden Jokowi menyebut tidak akan menggunakan kas negara dalam pembangunan megaproyek ini.
Skema pembiayaan kereta cepat Jakarta-Bandung adalah business to business yang ditangani langsung oleh BUMN. Proyek kereta cepat ini menghadapi masalah yang kompleks terutama pada awalnya pemerintah meyakini bahwa pembangunan itu murni business to business tetapi belakangan pemerintah memaksa untuk menggunakan APBN. Tentu ini merupakan bentuk inkonsistensi kebijakan.
Sebagai catatan, ada sejumlah proyek infrastruktur yang telah dibangun di Indonesia dan setelah selesai pembangunannya tidak digunakan dengan optimal, salah satunya adalah Bandara Kertajati di Jawa Barat serta LRT Palembang, Sumatera Selatan. (adh)
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
img_title
05:53

Viral! Oknum Wartawan di Jatim Tega Setubuhi Siswi SMA, Selama Tiga Tahun

Sungguh miris, seorang oknum wartawan di sebuah media online di Madiun, tega melakukan persetubuhan dengan anak dibawah umur. 
img_title
02:10

Polisi Tangkap 4 Pelaku Penculikan IRT, Motif Sakit Hati dan Asmara Kandas

Polisi mengamankan para pelaku penculikan terhadap seorang wanita di depan rumahnya di Jalan Sukanagara Antapani Bandung, Jawa Barat pada pekan lalu.
img_title
00:53

Gagal CPNS, Puluhan Peserta di Papua Selatan Bakar Gedung

Gagal Proses perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), salah satu peserta mengamuk dan membakar Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan.
img_title
01:13

Polisi Masih Selidiki Kasus Kematian Pasutri di Cengkareng

Menurut keterangan sejumlah saksi, pasangan tersebut diketahui sempat bertengkar sengit dan dalam proses perceraian.
img_title
01:20

Penampakan Angin Puting Beliung di Kab. Magetan Terekam Kamera Amatir!

Angin puting beliung menerjang wilayah Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur pada Rabu petang kemarin.
img_title
02:39

APBN 2024: Defisit Melebar Hingga Rp401,8 Triliun

Kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara APBN hingga akhir November 2024 masih berada dalam tren positif.
img_title
06:01

Pasangan Suami Istri di Cengkareng Ditemukan Tewas di Rumah, Warga Ungkap Ada Cekcok

Sepasang suami istri ditemukan tewas di rumah mereka di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.
img_title
11:56

Respon Komisi Disabilitas Soroti Rekonstruksi Kasus Pelecehan Seksual Agus

Tersangka dugaan pelecean seksual IWAS alias Agus kemarin telah melakukan rekonstruksi atau reka ulang adegan dugaan pelecehan seksual terhadap 15 wanita.
img_title
01:11

Geger, Paus Sepanjang 15 Meter Terdampar di Teluk Labuan Kelambu

Seekor paus sepanjang 15 meter ditemukan terdampar di Teluk Labuan Klambu, Desa Sambinasi Tengah, Kecamatan Riung, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur.
img_title
01:06

Polisi Berikan Trauma Healing untuk Anak-anak Korban Kebakaran di Kemayoran

Pasca kebakaran hebat yang melanda kawasan Kemayoran Gempol di Kemayoran, Jakarta Pusat petugas polwan Polres Metro Jakarta Pusat memberikan trauma healing kepada anak-anak korban kebakaran di lokasi pengungsian.
img_title
02:36

PN Pekanbaru Vonis Mati Dua Pengedar Narkoba

Dua terdakwa pengedar narkotika jenis sabu sebanyak 21 kilogram divonis mati oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pekanbaru. 
img_title
01:56

Dipicu Kesalahpahaman, Dua Pemuda Terlibat Duel Carok

Dipicu salah paham dan mabuk saat pesta, dua pemuda terlibat duel carok di Lumajang, Jawa Timur pada Kamis (12/12/2024) dini hari. 
img_title
04:53

Presiden Prabowo Akan Resmikan Terowongan Penghubung Istiqlal Katedral

Presiden Prabowo Subianto akan meresmikan terowongan yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral pada Kamis, (12/12/2024).
img_title
01:08

15 Terdakwa Kasus Pungutan Liar Rutan KPK Divonis Hari Ini

Terdapat 15 terdakwa kasus pungutan liar di Rumah Tahanan (Rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menjalani sidang vonis di Pengadilan Negeri Tipikor Jakarta pada Kamis (12/12/2024) siang. 
img_title
09:30

dr. Athieqah: Klinik Kecantikan Menjamur, Konsumen Harus Selektif

Polisi menangkap pemilik klinik kecantikan ‘Ria Beauty’ yang melakukan modus penipuan dengan perawatan wajah dengan metode dermaroller yang memakan biaya jutaan rupiah. 
img_title
01:18

Gagal Tes CPNS, Massa Bakar Kantor Badan Kepegawaian Boven Digoel

Gagal proses perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), salah satu peserta mengamuk dan membakar Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan. 
img_title
28:09

Sertifikasi Da'i Menggema, Imbas Polemik Gus Miftah?

Menteri Agama Nasaruddin Umar akan mengkaji usulan sertifikasi bagi para pendakwah. Usulan tersebut mencuat setelah pendakwah Gus Miftah mengolok penjual es teh dan viral di media sosial. 
img_title
00:57

Tahun 2028, Presiden Berkantor di IKN

Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN)  pada tahun 2028 mendatang. 
img_title
04:18

Tim Hukum RK-Suswono Tak Daftarkan Perkara PHPU ke MK

Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono tidak mendaftarkan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilkada Jakarta 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).  
Jangan Lewatkan
Mendadak Dompet Terisi Rezeki, Segera Baca Surat ini Setiap Shalat Tahajud, Kata Ustaz Adi Hidayat… 

Mendadak Dompet Terisi Rezeki, Segera Baca Surat ini Setiap Shalat Tahajud, Kata Ustaz Adi Hidayat… 

Setiap melaksanakan shalat tahajud, tolong rutin membaca amalan surat ini agar rezeki mengalir deras ke dompet. Berikut Ustaz Adi Hidayat berikan penjelasannya
Lirik Lagu LAST NIGHT - TREASURE, Angkat Konsep Dance Music, Ternyata Lagunya Ditulis oleh 4 Member Ini, Lho!

Lirik Lagu LAST NIGHT - TREASURE, Angkat Konsep Dance Music, Ternyata Lagunya Ditulis oleh 4 Member Ini, Lho!

Tentu saja hal itu membuat "LAST NIGHT" jadi lebih terasa spesial bagi para penggemar TREASURE, Treasure Maker atau TEUME. Sebab, lagu tersebut ditulis oleh...
Sebelum Imbang Lawan Laos, Pelatih Shin Tae-yong sudah Bocorkan Kabar Buruk Terkait Kondisi Anak Didiknya

Sebelum Imbang Lawan Laos, Pelatih Shin Tae-yong sudah Bocorkan Kabar Buruk Terkait Kondisi Anak Didiknya

Ternyata Shin Tae-yong sudah bocorkan kabar buruk tentang kondisi anak asuhnya sebelum pertandingan melawan Laos. Marselino Ferdinan dan kawan-kawan disebut ...
Mensos Saifullah Yusuf Bertemu Bank Dunia untuk Atasi Kemiskinan, Ini Hasilnya

Mensos Saifullah Yusuf Bertemu Bank Dunia untuk Atasi Kemiskinan, Ini Hasilnya

Inti yang dibahas Mensos pada Bank Dunia adalah mengenai strategi kolaborasi yang dapat bisa di antara kedua belah pihak melalui program pengentasan kemiskinan.
4 Pemain Ini Layak Dicoret Shin Tae-yong dari Line Up Timnas Indonesia Saat Lawan Vietnam usai Ditahan Imbang Laos, Siapa Saja?

4 Pemain Ini Layak Dicoret Shin Tae-yong dari Line Up Timnas Indonesia Saat Lawan Vietnam usai Ditahan Imbang Laos, Siapa Saja?

Sebanyak empat pemain ini layak dicoret Shin Tae-yong dari line up Timnas Indonesia untuk lawan Vietnam usai imbang Laos dengan skor 3-3 di Piala AFF 2024.
Pemprov DKI Jakarta Terima Penghargaan Aspek Kinerja Total Tingkat Provinsi

Pemprov DKI Jakarta Terima Penghargaan Aspek Kinerja Total Tingkat Provinsi

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendapatkan penghargaan atas Kinerja Pemerintah Daerah tahun 2024 kategori Kinerja Total (Khusus) tingkat provinsi.
Polisi yang Tembak Mati Pelajar di Semarang Diberi Waktu 21 Hari untuk Susun Banding

Polisi yang Tembak Mati Pelajar di Semarang Diberi Waktu 21 Hari untuk Susun Banding

Aipda R, oknum polisi pelaku penembakan yang menewaskan siswa SMKN 4 Semarang, GRO, memperoleh waktu 21 hari untuk menyusun dan menyerahkan memori banding atas putusan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH).
Sindiran Alvin Lim Dijawab dengan Berkelas oleh Hotman Paris: Aku Terlalu Terkenal Alvin, Kau Itu…

Sindiran Alvin Lim Dijawab dengan Berkelas oleh Hotman Paris: Aku Terlalu Terkenal Alvin, Kau Itu…

Disindir Alvin Lim karena beri dukungan moril ke Pratiwi Noviyanthi, begini jawaban berkelas Hotman Paris yang sangat tak terduga, "Aku Terlalu Terkenal Alvin."
Ipar Adalah Maut, Agak Laen hingga Home Sweet Loan Dapat Penghargaan di Google Year in Search 2024

Ipar Adalah Maut, Agak Laen hingga Home Sweet Loan Dapat Penghargaan di Google Year in Search 2024

Google kembali menggelar acara untuk melihat momen, orang, dan tren yang menarik perhatian Indonesia di Google Search, YouTube, dan Google Play.
Prabowo Usul Sistem Politik Dirombak, Singgung Ongkosnya yang Mahal: Berapa Puluh Triliun Habis dalam Sehari?

Prabowo Usul Sistem Politik Dirombak, Singgung Ongkosnya yang Mahal: Berapa Puluh Triliun Habis dalam Sehari?

Prabowo soroti mahalnya biaya politik di Indonesia yang diakibatkan oleh sistem yang tidak efisien. Oleh karena itu, Presiden usul agar ada perbaikan sistem.