Boyolali, Jawa Tengah -
Harga telur di tingkat peternak di Boyolali sempat menyentuh Rp22.000 per kilogram. Namun, turun lagi sejak tiga hari lalu diduga karena jumlah permintaan di Jakarta tidak terlalu tinggi.
Diketahui, bahwa sejak awal bulan November harga
Telur ayam sempat naik di tingkat peternak mencapai Rp22.000 per kilonya. Sedangkan harga pasaran antara Rp24.000-Rp25.000 per kilogram.
Tentu saja hal ini membuat para warga ataupun konsumen mengeluhkan dengan tingginya harga telur di tingkat pedagang. Kendati demikian, salah seorang peternak telur di Boyolali, Jawa Tengah mengatakan jika turunnya harga telur ayam disebabkan karena pasar di daerah Jakarta kurang permintaannya.
Harga telur yang dalam sepekan terakhir di awal bulan November itu sempat melonjak dan dirasakan disambut baik oleh para peternak. Namun, dalam waktu tiga hari ini harga telur kembali merosot dan untuk hari ini itu hanya sekitar Rp19.000 per kilogram. (adh)