Jakarta - Presiden jokowi menegaskan komitmen Pemerintah untuk menegakkan, menuntaskan serta menyelesaikan pelanggaran ham berat. Hal ini disampaikan Presiden dalam sambutannya saat menghadiri acara peringatan Hak Asasi Manusia (HAM) sedunia tahun 2021 di Istana Negara Jumat pagi, (10/12/2021).
Presiden juga menuturkan semua warga negara berhak mendapat kesempatan setara dalam mendapatkan pelayanan negara atas pekerjaan dan penghidupan yang layak. Presiden menegaskan komitmen Pemerintah untuk menyelesaikan pelanggaran HAM berat dengan mengedepankan prinsip keadilan bagi korban serta bagi pelaku yang diduga melakukan pelanggaran HAM berat.
“Jaminan hak-hak sipil, politik dan hukum juga harus menjadi perhatian kita bersama. Semua warga negara memiliki hak dan kedudukan yang setara dalam politik dan hukum. Semua warga negara berhak mendapatkan perlindungan yang sama dari negara tanpa membeda-bedakan suku, agama, gender ataupun ras. Semua warga negara berhak mendapatkan kesempatan yang setara dalam mendapatkan pelayanan dari negara dan berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak,” ungkap Jokowi.
“Pemerintah berkomitmen untuk menegakkan menuntaskan dan menyelesaikan pelanggaran HAM berat dengan mengedepankan prinsip-prinsip keadilan bagi korban dan keadilan bagi yang diduga menjadi pelaku HAM berat. Pasca undang-undang nomor 26 Tahun 2000 tentang pengadilan HAM pemerintah melalui Jaksa Agung telah mengambil langkah untuk melakukan penyidikan umum terhadap peristiwa pelanggaran HAM berat,” sambungnya. (adh)