Jakarta - Publik dikagetkan dengan adanya temuan keberadaan Kerangkeng manusia milik bupati langkat nonaktif, Terbit Rencana Perangin Angin. Kerangkeng manusia yang ditemukan di belakang rumah Bupati Langkat Sumatera Utara, Terbit Rencana Perangin Angin pada saat operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu digunakan untuk rehabilitasi narkoba.
“Mereka menyampaikan bahwa bekerja dari jam 8 pagi hingga jam 6 sore, ketika ditanyakan apakah mendapat gaji mereka mengatakan tidak mendapatkan gaji bahkan mereka tampak sangat ketakutan saat menyampaikan keterangan-keterangannya ketika ditanyakan oleh tim penyidik kpk yang berdialog kepada mereka,” ungkap Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron.
Lebih lanjut ia mengatakan jika mereka mengaku menjadi pekerja kebun sawit dan tak tampak sebagai pecandu narkoba yang tengah direhabilitasi. “Jika memang tempat rehabilitasi seharusnya ada tim medis yang mendampingi mereka tetapi saat itu tidak ada tim medis di lokasi,” imbuhnya.
Bahkan Wakil Ketua KPK menjelaskan jika mereka melakukan kesalahan akan diceburkan ke kolam di depan kerangkeng tersebut. (adh)