Jakarta - Ratusan rumah di kawasan permukiman padat penduduk di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara terkepung lautan sampah. Sampah menggunung membuat sulitnya akses masuk ke pemukiman. Hal ini juga disebabkan oleh tidak adanya tempat pembuangan sampah sementara.
Terlihat kondisi kawasan permukiman padat penduduk yang berada di dekat proyek tanggul laut Kalibaru Cilincing, Jakarta Utara. Sampah menumpuk di bantaran tanggul membuat ratusan rumah di 7 RT ini seperti dikepung lautan sampah.
Selain mengganggu akses jalan, sampah ini dominasi limbah rumah tangga ini juga menimbulkan bau yang tidak sedap. Menurut pengakuan warga kondisi sampah yang menggunung sudah terjadi sejak Oktober 2021 lalu.
Warga mengaku sudah melaporkan kondisi sampah yang memenuhi permukiman mereka ke Pemkot setempat petugas PPSU dan Lingkungan Hidup Kelurahan Kalibaru sempat melakukan pembersihan, tetapi tidak bertahan lama. Warga kembali membuang sampah di bantaran laut karena tidak ada TPS sementara. Akses masuk ke kawasan padat penduduk ini juga sulit dijangkau oleh truk pengangkut sampah.
Saat ini, Suku Dinas Gabungan Jakarta Utara tengah berupaya untuk membersihkan tumpukan sampah. Pembersihan yang akan dilaksanakan satu minggu kedepan ini sudah dimulai sejak Rabu pagi (23/02/2022) dengan mengerahkan tiga alat berat dan juga 10 truk sampah. (awy)