Jakarta - Peristiwa penurunan papan muhammadiyah Tampo banyuwangi disorot publik. Sejumlah warga memotong besi hingga aksi penurunan tiga papan nama organisasi Muhammadiyah di lingkungan masjid di Desa Tampo, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi.
Terkait peristiwa ini, Sekjen Muhammadiyah yakni Abdul Mu’ti pun menjelaskan kronologinya. Ia mengaku mendapat informasi perihal kejadian itu pada tanggal 26 Februari 2022 dari warga Muhammadiyah di Sumatera Barat dan peristiwa itu terjadi di Banyuwangi, Jawa Timur tanggal 25 Februari 2022 sekitar pukul 16.15 WIB.
“Kami mendapat informasi jika peristiwa seperti ini bukan hanya terjadi satu kali, ada yang menyebutkan bahwa hal yang serupa di Banyuwangi sudah terjadi 10 kali hingga yang terakhir ini dan kasus serta motifnya hampir sama,” ungkapnya.
Sebelumnya, ada sebanyak tiga plang yang berdiri berdampingan, yaitu papan bertuliskan "Pusat Dakwah Muhammadiyah Tampo", "Pimpinan 'Aisyiyah Ranting Tampo", dan "TK 'Aisyiyah Bustanul Athfal Tampo". Belasan warga yang berkumpul menggergaji plang bertuliskan “Pusat Dakwah Muhammadiyah Tampo: dan :Pimpinan 'Aisyiyah Ranting Tampo” hingga roboh. (adh)