Enrekang, Sulawesi Selatan - Ratusan petani dari lima desa menuntut pengembalian lahan pertanian yang diduga diterobos oleh pihak PTPN XIV. Dalam aksinya ratusan petani memblokir jalan trans-Sulawesi penghubung antar kabupaten yang kemudian ricuh.
Kericuhan terjadi saat ratusan petani dari lima desa dan dua kecamatan melakukan aksi pemblokiran jalan dengan cara membakar ban bekas dan duduk di tengah jalan trans-Sulawesi yang mengubungkan Kabupaten Sidrap dan Enrekang.
Massa yang tersulut emosi karena dipaksa membuka blokir Jalan akhirnya terlibat aksi saling dorong dengan petugas keamanan bahkan beberapa petani terlihat ditarik petugas keamanan dari Polres Enrekang sehingga memicu emosi ratusan peserta aksi lainnya.
Tidak hanya itu, aksi adu jotos pun nyaris jadi saat seorang yang diduga petugas keamanan berpakaian preman berusaha menyerang salah satu massa aksi. Akibatnya para pendemo semakin tersulut emosinya dan mengejar oknum tersebut hingga nyaris terjadi aksi saling pukul. (afr)