Jakarta - Di tengah kelangkaan Solar bersubsidi yang terjadi di berbagai daerah, Pertamina menjamin bahwa stok dan pasokan solar secara nasional ini tetap terjaga.
Kelangkaan solar diduga akibat adanya penyalahgunaan pemakaian di tengah tingginya disparitas harga antara solar bersubsidi dan nonsubsidi.
Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan bahwa ketahanan stok solar subsidi mencapai di atas 20 hari dan mencukupi untuk kebutuhan nasional.
"Stok dan penyaluran akan terus kami pastikan mencukupi namun perilaku pengguna juga harus terus diedukasi bahwa tidak semua orang berhak menggunakan solar subsidi," ujarnya.
Ia juga mengimbau agar kendaraan industri dan masyarakat mampu agar menggunakan Bbm jenis diesel non subsidi seperti Dexlite atau Pertamina Dex sehingga solar subsidi bisa digunakan oleh masyarakat yang lebih berhak. (afr)