Jakarta - Pemberitaan mengenai serangkaian kebijakan Satgas Covid-19 menyoal protokol kesehatan di masa bulan ramadhan tahun ini ramai diperbincangkan. Salah satu di antaranya adalah mengenai aturan Bukber (buka bersama) tapi tidak boleh ngobrol yang menuai kontroversi publik.
"Saya kurang setuju namanya bukber kalo nggak ngobrol nggak enak," ungkap Joko, salah seorang warga.
Respon senada juga dilontarkan oleh Aryo. Ia mengaku tak setuju dengan kebijakan tidak diperbolehkan ngobrol saat buka puasa bersama. "Kalo misalkan bukber nggak ngobrol ya berarti nggak bukber kayak di rumah sendiri aja," katanya.
Dalam pelaksanaan ibadah Ramadhan tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, buka bersama kini boleh dilakukan hanya dengan syarat tidak mengobrol saat buka puasa bersama. Berbeda dengan dua tahun sebelumnya, tahun ini pemerintah bersikap lebih tegas dalam pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan.
Kebijakan itu diambil setelah melihat angka penyebaran Covid-19 menurun, meski demikian satgas tetap mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Menurut juru bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito kebiasaan buka bersama atau bukbar saat Ramadhan harus dilakukan sambil menjaga jarak mengobrol. (adh)