Jakarta - Wacana perpanjangan masa jabatan presiden penundaan pemilu 2024 atau Presiden tiga periode masih menjadi buah bibir di ruang publik akhir Maret lalu. Dalam acara Pembukaan Silaturahmi Nasional Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) yang dihadiri Presiden Joko Widodo terdengar celetukan mengusulkan Presiden jokowi untuk maju tiga periode.
Acara yang digelar di Istora Senayan Jakarta ini dihadiri ribuan kepala desa dari seluruh daerah di tanah air. Berselang sehari sudah bertemu dengan APDESI, Presiden Joko Widodo menjawab usulan masa jabatan 3 periode usai mengunjungi Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
"Yang namanya keinginan masyarakat yang namanya teriakan-teriakan seperti itu kan udah sering saya dengar tetapi yang jelas konstitusi kita sudah jelas kita harus taat terus patuh terhadap konstitusi," tegas Jokowi.
Namun, tak sedikit kalangan yang memaknai jawaban presiden jokowi yang patuh pada konstitusi soal perpanjangan masa jabatan presiden itu dianggap tidak tegas tidak seperti jawaban pada Desember 2019 atau Maret 2021 saat menanggapi isu yang sama. Benarkah presiden tak tegas dalam menjawab isu masa jabatan presiden ini? (adh)