Kutai Timur, Kaltim - Usai Banjir merendam ribuan rumah warga di Kutai Timur Maret lalu kini warga kesulitan mencari nafkah. Terlebih lagi sebagian harta benda mereka rusak dan hilang akibat terendam air.
Ribuan rumah warga di Kutai Timur, Kalimantan timur terendam banjir pada Maret lalu dengan ketinggian air lebih dari satu meter, dan dampaknya terasa hingga kini.
Warga menjalani bulan Ramadhan dengan penuh keprihatinan. Sebagian dari harta benda mereka rusak bahkan hilang akibat terendam dan terseret arus. Sementara sebagian dari mereka juga kesulitan mencari nafkah sehingga membutuhkan bantuan.
Mabes TNI melalui Kodim 0909 Kutai Timur memberi bantuan kepada petani pedagang kecil dan nelayan yang paling terdampak. Mereka mendapat bantuan Rp600 ribu per orang.
Kini warga berharap aktivitas mereka kembali normal dan bisa mencari nafkah untuk memperbaiki kerusakan akibat banjir.(awy)