Jakarta - Menteri esdm Arifin tasrif mengisyaratkan kenaikan harga BBM jenis Pertalite dan solar, Serta adanya penyesuaian tarif Listrik. Mereka berdalih hal tersebut akan dilakukan sebagai strategi jangka pendek untuk mengurangi konsumsi BBM dan tekanan APBN di sektor ketenagalistrikan.
Melonjaknya harga minyak dunia membuat pemerintah berencana untuk kembali menaikkan harga BBM pertalite dan tarif dasar listrik. Rencana ini disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif saat menghadiri rapat kerja bersama komisi VII DPR RI Rabu siang.
Arifin menyampaikan harga minyak yang sudah tinggi kian melambung setelah ada konflik Rusia-Ukraina, sehingga harga minyak Indonesia mencapai 98,4 Dollar AS per barrel pada bulan Maret. Angka ini jauh di atas asumsi APBN 2022 yang hanya 63 Dollar AS per barrel.
Selain itu, penyesuaian tarif listrik juga akan dilakukan sebagai strategi jangka pendek untuk mengurangi konsumsi BBM dan tekanan APBN di sektor ketenagalistrikan.
Arifin menegaskan memerintahkan menyesuaikan harga elpiji 3 kg untuk mengurangi tekanan APBN dan menjaga inflasi. Nantinya pemerintah akan meningkatkan pengawasan distribusi elpiji 3 kg tepat sasaran, bekerjasama dengan pemda dan aparat.(awy)