Cianjur, Jawa Barat - Seorang siswi SMK di Cianjur, Jawa Barat diduga tewas akibat dicekoki miras dan obat-obatan oleh temannya saat menghadiri acara ulang tahun temannya. Selain tidak sadarkan diri, perawat di Puskesmas yang berusaha menolong korban melihat ada bercak darah di kelamin korban.
Setelah dinyatakan meninggal secara tak wajar oleh pihak Puskesmas setempat, jenazah seorang siswi SMK di Kecamatan Leles, Cianjur, Jawa Barat Rabu malam dibawa pihak kepolisian ke kamar pemulasaran jenazah RSUD Cianjur untuk dilakukan autopsi oleh tim forensik RSUD Cianjur.
Autopsi dilakukan setelah pihak kepolisian menemukan kejanggalan dalam kematian korban. Petugas menduga korban menjadi korban perkosaan sebab selain tidak sadarkan diri karena pengaruh miras atau obat-obatan, petugas juga menemukan bercak darah di alat kelamin korban.
Setelah satu jam proses autopsi, jenazah korban kemudian dipulangkan ke rumah duka sementara tim forensik masih terus memeriksa hasil temuan dari proses autopsi tubuh korban.
Sementara itu dalam kasus dugaan kejahatan seksual ini petugas masih melakukan pemeriksaan dua saksi diantaranya kekasih korban dan teman korban.
Korban sebelumnya mengalami muntah-muntah dan tak sadarkan diri pada Selasa sore Usai aja kekasihnya ke acara ulang tahun temannya di perbatasan Tegal Buleud, Sukabumi pada Senin malam.
Saat berada di Puskesmas korban masih tak sadarkan diri meski sudah diberikan perawatan medis hingga akhirnya korban meninggal dunia. (afr)