Jakarta - Alasan pendakwag Ustadz abdul somad (UAS) ditolak masuk Negara Singapura terungkap. Kementerian Dalam Negeri Singapura menganggap UAS menyebarkan ajaran ekstremis dan pernah membahas mengenai bom bunuh diri dalam ceramahnya.
Kementerian Dalam Negeri Singapura akhirnya memberikan pernyataan mengenai sejumlah alasan pelarangan Ustadz Abdul Somad masuk ke Singapura. Dikutip dari situs Kementerian Dalam Negeri Singapura, sosok UAS dianggap menyebarkan ajaran ekstrimis dan segregasi yang tidak dapat diterima masyarakat multi ras dan multi agama di Singapura.
UAS juga dinilai pernah membahas soal bobok diri dalam ceramahnya. Alasan penolakan lainnya adalah karena UAS pernah berkomentar yang merendahkan agama lain. Pemerintah Singapura juga menilai UAS masuk ke Singapura dengan berpura-pura untuk kunjungan sosial.
Padahal Duta Besar Indonesia untuk Singapura menegaskan bahwa tidak pernah ada ulasan mengenai radikalisme dan selalu berhubungan baik dengan ustadz di tanah air.
Sebelumnya UAS yang berangkat ke Singapura pada senin 16 Mei untuk berlibur bersama keluarga dan kerabatnya ditolak otoritas Keimigrasian dan Pemeriksaan Singapura.(awy)