Jakarta - Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi turut angkat bicara mengenai pencarian terhadap Putra Ridwan Kamil Emmeril khan mumtadz. Menurutnya ada beberapa faktor mengapa Eril Sampai dengan saat ini masih belum juga ditemukan.
Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi mengatakan bahwa cepat atau lamanya pencarian dipengaruhi oleh faktor alam sungai Aare itu sendiri.
Selain itu, dirinya juga menyoroti sistem pencarian yang dilakukan Tim SAR Swiss. Ia mengatakan bahwa sistem pencarian di Swiss berbeda dengan sistem pencarian yang dilakukan oleh Basarnas di Indonesia.
Basarnas Indonesia sudah menggunakan teknologi canggih terbaru yang digunakan untuk melakukan pencarian. Henry mengungkapkan bahwa Basarnas menggunakan underwater searching device, alat aqua eye, dan detector seperti radar untuk melakukan pencarian atau penyelamatan korban tenggelam di perairan.(awy)