Jakarta - Tersangka pembunuhan Brigadir Yosua Ferdy Sambo dipertemukan kembali dengan istrinya, Putri Candrawathi yang juga menjadi tersangka dalam rekonstruksi pembunuhan Brigadir Yosua.
Sambo terlihat memeluk dan mencium kening Putri di sebuah adegan rekonstruksi yang ironisnya merupakan adegan perencanaan pembunuhan terhadap ajudannya sendiri tersebut.
Rekonstruksi pembunuhan Brigadir Yosua menjadi momen pertemuan pertama antara pasangan suami-istri Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sejak keduanya ditetapkan menjadi tersangka.
Keduanya akhirnya pertemukan untuk menjalani adegan bersama di sebuah ruangan di lantai 3 rumah pribadi Sambo di Jalan Saguling, Mampang, Jakarta Selatan. Ini adalah pertemuan pertama Ferdy sambo dan Putri usai Sambo ditahan di Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Jawa Barat.
Di momen ini Ferdy Sambo memeluk sang istri Putri Candrawathi cukup erat. Pelukan yang entah bagian dari adegan rekonstruksi atau memang dekapan seorang suami yang seolah ingin menenangkan sang istri dalam kasus ini.
Ironisnya di adegan inilah sambo diduga merencanakan pembunuhan terhadap ajudannya sendiri, Brigadir Yosua. Pasalnya selepas pelukan itu sambut terlihat memperagakan adegan memanggil seseorang lewat alat komunikasi HT.
Tak lama, Ia pun berbincang dengan tersangka lain Ricky Rizal. Usai adegan di ruangan ini shampo dan Putri kembali terpisah dan menjalani adegan rekonstruksi masing-masing.
Momen kedekatan sambo dan Putri baru kembali terlihat saat keduanya memperagakan adegan rekonstruksi di rumah dinasnya di kawasan Duren Tiga, Jakarta.
Adegan rekonstruksi ke 70 dan 71 ini memperlihatkan Sambo mengantar Putri meninggalkan tempat kejadian perkara diduga selepas penembakan terjadi. Putri menyandarkan kepalanya ke pundak Sambo diduga sambil membisikkan sesuatu.
Putri bahkan sempat pemakaian masker pada sang suami yang tangannya terikat borgol. Putri pun meninggalkan lokasi dengan mobil minibus hitamnya.
Mata sambo terlihat memerah saat melihat sang istri menjalani adegan rekonstruksi itu. Ia bahkan kedapatan mengambil nafas panjang seolah tak percaya tindakannya membunuh sang ajudan berakhir tragis pula bagi dirinya dan keluarganya.(awy)