Tangerang, Banten - Dampak naiknya harga bahan bakar minyak berimbas pada naiknya tarif bus antarkota-antarprovinsi. Bahkan di terminal bus bayangan Ciputat, Tangerang, Selatan kenaikan harga tiket mencapai Rp40.000.
Pasca naiknya harga BBM membuat agen bus di terminal bayangan Ciputat Tangerang Selatan Banten mulai menaikkan harga tarif perjalanan. Kenaikan ini didasari Sesuai dengan keputusan bersama antara para agen dengan perusahaan otobus.
Besarnya kenaikan pun beragam mulai dari Rp30.000 hingga Rp40.000 atau naik sekitar tiga persen dari harga perjalanan sebelumnya.
Seperti perjalanan menuju ke Wonogiri, Jawa Tengah yang sebelumnya dibanderol Rp240.000 kini mencapai Rp250.000. Sedangkan perjalanan menuju Jawa Timur yang sebelumnya Rp225.000 kini mencapai 275.000.
Hal senada juga dilakukan oleh pihak pengelola angkutan di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat kenaikan tarif tiket bus di wilayah ini mencapai 20 persen. Pasca kenaikan harga BBM penumpang di terminal Tipe A Sumber Payung Sumbawa Besar sepi penumpang.
Kenaikan harga BBM membuat para pelaku jasa transportasi antarkota-antarprovinsi atau AKAP dan antarkota dalam provinsi AKDP pun mengeluh untuk menutupi biaya operasional bus sehingga angkutan kota tarif perjalanan terpaksa dinaikkan sepihak sebesar 20 persen.
Untuk ongkos rute Sumbawa-Mataram bus dengan fasilitas AC yang awalnya hanya Rp100.000 dinaikkan menjadi Rp120.000. Sementara bus non AC dari Rp80.000 naik menjadi Rp10.000.(awy)