Kab. Seram, Maluku - Pembatasan bbm bersubsidi di Kabupaten seram bagian timur menuai reaksi dari berbagai kalangan. Pertamina menyebut pembatasan BBM bersubsidi dikarenakan kuota BBM habis pada awal Oktober nanti.
Pertamina Depot Bula Kabupaten Seram bagian timur melakukan pembatasan BBM bersubsidi. Hal itu pun menuai reaksi dari masyarakat, termasuk para nelayan.
Usai didemo nelayan dan mahasiswa kepala Pertamina Depot Bula Nur Muhammad menjelaskan pembatasan dilakukan atas instruksi BPH Migas untuk menjaga stok BBM bersubsidi di Kabupaten Seram bagian timur.
Untuk kendaraan roda dua hanya bisa mengisi 7 liter per hari, sementara kendaraan roda empat hanya dibolehkan 30 liter perhari.
BPH Migas hanya memberikan alokasi BBM subsidi di Seram bagian timur sebanyak 2.045 kilo liter hingga Oktober mendatang. Sementara per tanggal 31 Agustus lalu kuota BBM telah terjual sebanyak 1.725 kilo liter. Pertamina memperkirakan pada awal Oktober BBM bersubsidi di Seram Bagian Timur akan habis.(awy)