Jakarta, tvOnenews - Setiap bulan Rajab kaum Muslimin selalu memperingati peristiwa perjalanan Isra dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW.
Isra adalah perjalanan Nabi dari Masjidil Haram (di Makkah) ke Masjidil Aqsha (di al-Quds, Palestina).
Mi’raj adalah kenaikan Nabi menembus lapisan langit tertinggi sampai batas yang tidak dapat dijangkau oleh ilmu semua makhluk. Semua itu ditempuh dalam semalam.
Seperti yang disebutkan dalam Surat Al-Isra ayat 60 :
وَاِذْ قُلْنَا لَكَ اِنَّ رَبَّكَ اَحَاطَ بِالنَّاسِۗ وَمَا جَعَلْنَا الرُّءْيَا الَّتِيْٓ اَرَيْنٰكَ اِلَّا فِتْنَةً لِّلنَّاسِ وَالشَّجَرَةَ الْمَلْعُوْنَةَ فِى الْقُرْاٰنِ ۗ وَنُخَوِّفُهُمْۙ فَمَا يَزِيْدُهُمْ اِلَّا طُغْيَانًا كَبِيْرًا ࣖ
Artinya: Dan (ingatlah) ketika Kami wahyukan kepadamu, “Sungguh, (ilmu) Tuhanmu meliputi seluruh manusia.” Dan Kami tidak menjadikan mimpi yang telah Kami perlihatkan kepadamu, melainkan sebagai ujian bagi manusia dan (begitu pula) pohon yang terkutuk (zaqqum) dalam Al-Qur'an.
Adapun menjadi kesempatan bagi umat Muslim untuk memperbaiki diri Menjadi diri yang mulia untuk kearah yang lebih baik. Berikut selengkapnya. (ayu)