Ketika ramadhan, banyak dari anak muda yang beribadah dengan rajin, puasanya lancar lengkap 30 hari, tarawihnya di masjid, terus juga dzikirnya lancar.
Tetapi seringkali setelah bulan Ramadhan, ibadah yang tadinya rajin menjadi kendor semuanya.
Puasanya juga jadi jarang, sholatnya juga hanya sholat lima waktu aja, karena sholat sunnahnya sudah mulai bolong-bolong.
Banyak faktor untuk bisa menghasilkan kemampuan menerjemahkan Ramadhan di 11 bulan berikutnya.
Penting untuk memahami bahwa pengertian yang dimaksud dengan Istiqomah adalah “memenuhi janji-janjinya”.
Artinya, janji yang menyangkut vertikal kepada Allah maupun janji-janji ke manusia.
Allah Ta’ala berfirman,
إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنْتُمْ تُوعَدُونَ. نَحْنُ أَوْلِيَاؤُكُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الْآخِرَةِ ۖ وَلَكُمْ فِيهَا مَا تَشْتَهِي أَنْفُسُكُمْ وَلَكُمْ فِيهَا مَا تَدَّعُونَ. نُزُلًا مِنْ غَفُورٍ رَحِيمٍ.
“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan, ‘Tuhan kami adalah Allah.’ Kemudian mereka istiqamah, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan, ‘Janganlah kalian takut dan janganlah merasa sedih, dan bergembiralah dengan surga yang telah dijanjikan Allah kepada kalian. Kami adalah pelindung-pelindung kalian dalam kehidupan dunia dan akhirat, di dalamnya kalian memperoleh apa yang kalian inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kalian minta. Sebagai hidangan (bagi kalian) dari Tuhan Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (Q.S. Fushshilat: 30-32).(awy)