Cilegon, tvOnenews.com - Alquran raksasa yang berusia lebih dari 30 tahun di Cilegon, Banten kondisinya masih terawat dengan baik.
Alquran yang kini tersimpan rapi itu hasil tulisan tangan yang dibuat langsung oleh seorang ulama bersama santrinya selama setahun penuh.
Mushaf Alquran berukuran panjang 1,6 meter dan lebar 1,2 meter ini tersimpan rapi di sebuah lemari khusus di salah satu rumah warga di Kota Cilegon, Banten.
Kitab suci umat muslim yang dibuat dengan ukuran tak biasa ini sengaja disimpan di rumah pribadi untuk menghindari tangan-tangan jahil yang dapat merusak bentukan dan kondisi Alquran.
Alquran raksasa dengan berat kurang lebih 100 kg ini ditulis tangan oleh almarhum Kiai Haji Ahmad Basharudin Bin Ali Jaya dan santrinya pada tahun 1990 hingga 1991.
Alquran ditulis pada kertas tradisional yang disebut daluang dengan menggunakan tinta khusus sehingga bebas dari serangan serangga.
menurut putra almarhum Ayi Afifudin, Al-qur'an raksasa ini adalah karya fenomenal terakhir sang ayah.
Sebelumnya ayahnya juga sudah dua kali menulis mushaf Alquran dengan ukuran yang sama yang salah satunya dihadiahkan kepada seorang ulama di Tasikmalaya.
Alquran Raksasa ini jarang dikeluarkan lantaran kondisi yang berat sehingga butuh 8 orang untuk membawa kitab suci ini keluar dari tempat penyimpanannya.(awy)